[PORTAL-ISLAM.ID] Dokter Indra Permana meluruskan miskonsepsi bahwa "Banyak minum air putih di malam hari bisa merusak ginjal".
PERTANYAAN: "Dok ada dosen yang mengatakan bahwa banyak minum air putih agar ginjal sehat itu tidak benar. Katanya kalau banyak minum air putih di pagi hari itu benar, sedangkan banyak minum air putih di malam hari itu bisa membuat ginjal rusak. Kita harus minum 10 gelas dari waktu pagi sampai Maghrib saja batasnya. Kalau banyak minum air putih malam-malam nanti ginjalnya bisa rusak. Saya jadi bingung dok, mohon penjelasannya."
JAWABAN DOKTER INDRA:
Sebenarnya tidak ada dasar ilmiah yang benar dari klaim bahwa banyak minum air putih di malam hari bisa merusak ginjal. Ini adalah miskonsepsi yang perlu diluruskan.
Ginjal adalah organ yang berfungsi menyaring darah, mengeluarkan limbah dan racun dari tubuh melalui urin, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Untuk menjalankan semua fungsi ini dengan optimal, ginjal justru memerlukan cukup asupan cairan dan itu bisa didapat dari air putih.
Minum air putih yang cukup membantu mengencerkan urin dan mencegah pembentukan batu ginjal, mempercepat pengeluaran zat-zat sisa metabolisme, menjaga volume darah dan tekanan darah tetap stabil.
Jadi, minum air putih memang penting untuk menjaga kesehatan ginjal baik pagi, siang, sore maupun malam, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Apakah minum air putih di malam hari berbahaya? Tidak ada bukti medis yang menyatakan bahwa minum air di malam hari merusak ginjal.
Memang jika seseorang minum terlalu banyak air sekaligus dalam jumlah yang banyak menjelang tidur itu bisa membuatnya bolak-balik ke kamar mandi yang mengganggu tidur.
Tapi itu bukan berarti merusak ginjal, itu hanya efek dari cairan berlebih di malam hari, terutama jika tidak disesuaikan dengan aktivitas tubuh.
Satu-satunya kondisi dimana konsumsi air perlu dibatasi adalah pada pasien dengan penyakit ginjal kronik tahap lanjut atau pada pasien gagal jantung. Dan itu pun harus berdasarkan anjuran dokter.
Sedangkan pada orang sehat tidak ada larangan untuk minum air pada saat malam hari.
Kemudian soal batasan sampai maghrib. Membatasi konsumsi air putih hanya dari pagi sampai maghrib saja adalah aturan yang tidak berdasarkan fisiologi tubuh manusia. Siapa yang bikin aturan seperti itu? Tubuh tetap butuh cairan selama 24 jam bahkan saat tidur tubuh tetap kehilangan cairan lewat pernafasan dan keringat. Karena itu minum air setelah maghrib bahkan sebelum tidur tetap boleh asal tidak berlebihan dan tidak mengganggu kualitas tidur.
Yang benar bukan soal kapan waktunya, tetapi berapa banyak dan bagaimana cara minumnya.
Anjuran umum untuk minum adalah sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari untuk orang dewasa sehat. Disesuaikan dengan aktivitas fisik, cuaca, makanan, dan kondisi medisnya. Minum secara bertahap sepanjang hari ya. 2 liter itu minum secara bertahap sepanjang hari. Bukan langsung sekaligus banyak-banyak gitu.
Kesimpulannya:
- Minum air putih tetap penting untuk kesehatan ginjal.
- Tidak benar bahwa minum malam hari bisa merusak ginjal. Yang penting adalah cukup dan seimbang sepanjang hari, bukan hanya sampai maghrib. Dan hati-hati menyerap informasi yang tampak meyakinkan, tapi tidak didasari ilmu kedokteran yang benar. Demikian. Wallahu'alam.
[VIDEO]
Ini adalah penjelasan ilmiah untuk meluruskan miskonsepsi bahwa "banyak minum air putih di malam hari bisa merusak ginjal". pic.twitter.com/pRmrMHvBSs
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) April 29, 2025