Salah satu sadah Ba'alawi yang begitu sangat bermanfaat....

[PORTAL-ISLAM.ID]  Salah satu sadah Ba'alawi yang begitu sangat bermanfaat.... Beliau lah Habib Bugak Habib Abdurahman bin Alwi Al Habsyi Aceh. 

Ribuan Jemaah Haji Aceh Terima Uang Saku Rp8,7 Juta dari Wakaf Baitul Asyi

Ribuan jemaah haji asal Aceh yang berangkat melalui Embarkasi Aceh (BTJ) kembali mendapatkan berkah berupa uang saku dari lembaga wakaf legendaris, Baitul Asyi.

Tahun ini, setiap jemaah menerima 2.000 riyal Arab Saudi (SAR), atau setara dengan sekitar Rp8,7 juta.

Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, pembagian dana wakaf ini berlangsung di Hotel Sektor 9, kawasan Misfalah, Makkah. Tempat sebagian besar jemaah Aceh menginap selama menjalankan ibadah haji.
Saifullah M. Yunus, salah seorang petugas kloter yang juga bertugas sebagai panitia pembagian dana wakaf, menyampaikan bahwa bantuan ini disalurkan kepada sekitar 4.758 jemaah. Mereka berasal dari 12 kelompok terbang (kloter) yang tergabung dalam Embarkasi Aceh.

Menurut Saifullah, nominal bantuan tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun lalu, jemaah Aceh menerima 1.500 SAR. Alhamdulillah, tahun ini meningkat menjadi 2.000 SAR," ujarnya.

Sejarah Baitul Asyi: Wakaf Abadi untuk Jemaah Aceh

Baitul Asyi merupakan lembaga wakaf produktif yang berdiri di Makkah. Sejarahnya berawal lebih dari dua abad lalu, ketika seorang dermawan asal Aceh, Habib Bugak Al-Asyi, datang ke Makkah sekitar tahun 1222 H atau 1807 masehi. Ia membeli sebidang tanah di kawasan Qusyasyiah, yang saat ini berada di sekitar Bab Al-Fath, antara Bukit Marwah dan Masjidil Haram.

Sejak awal, Habib Bugak telah berniat mewakafkan harta tersebut untuk membantu warga Aceh yang menunaikan ibadah haji dan menuntut ilmu di Tanah Suci. Seiring waktu, tanah wakaf tersebut terdampak proyek perluasan Masjidil Haram.

Pemerintah Arab Saudi kemudian memberikan ganti rugi berupa dana besar yang dikelola dalam bentuk hotel, tanah, dan perumahan. Hasil pengelolaan ini digunakan untuk mendanai bantuan tahunan kepada jemaah Aceh.

Nazir atau pengelola wakaf Baitul Asyi terdiri dari keturunan keluarga Habib Bugak serta pihak Mahkamah Kerajaan Arab Saudi. Hingga hari ini, wakaf ini terus tumbuh dan memberi manfaat, khususnya bagi jemaah haji asal Aceh. (Detik)

Baca juga :