[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Muβti memberikan sambutan dalam acara Upacara Dies Natalis ke-60 Universitas Negeri Semarang (UNNES), pada Minggu (9/6/2025).
Dalam sambutannya, Abdul Mu'ti menjelaskan sejumlah poin penting, diantaranya menyinggung fenomena pengerahan Buzzer bayaran (BuzzeRp).
"Sekarang ini ada istilah baru namanya Buzzer. Dan Buzzer ini ditambahi dengan Rp. Itu ada angkanya. Kalau ingin mengerahkan 100 ribu Buzzer maka berapa yang diperlukan biayanya. Jadi kalau ingin ngetop dia kerahkan Buzzernya. Kita mengalami krisis moral. Hilangnya rasa malu. Seharusnya kalau orang itu salah, ya dia itu seleh. Tetapi karena hilangnya rasa malu, sudah salah malah dia menyerang (dengan mengerahkan Buzzer bayaran)," ujar Prof. Dr. Abdul Mu'ti.
[VIDEO]
.
β π²ππ’πππππ (@Chynthia_K) June 9, 2025
Bapak Lagi Ghibahin Siapa ?
Orang yang saat ini sedang dirundung banyak masalah atau Siapa.
Jangan sampi publik menginterpretasikan ke yang disana. π
. pic.twitter.com/FDjjnRUref