Pak Basuki oh Pak Basuki,
Mau dikasih tanah 1000 hektare per negara, mereka tidak akan bangun kedutaan di IKN sepanjang kota ini masih belum ada penghuninya.
Ngapain mereka bangun?
Ayolah, pakai logika dikit. Coba jawab pertanyaan ini: Sudah berapa pegawai otorita IKN yg betulan menetap 100% di IKN bersama keluarganya? Tidak bolak-balik Balikpapan - IKN, Jakarta - IKN?
Ini baru pegawai otorita loh ya, yg seharusnya tinggal di IKN sejak luama. Kita belum bahas ASN dari Kementerian-Kementerian, dll.
Seharusnya Pak Basuki ini bisa pensiun dengan damai, tenteram, seperti Bosnya dulu, yang sekarang asyik tinggal di Solo, jadi 'artis' dikunjungi turis-turis, eh Pak Basuki malah semakin nyemplung. Bikin repot sendiri.
Nah, sekali lagi, tolong dijawab loh, berapa pegawai otorita IKN yang betulan telah menetap 100% di IKN bersama keluarganya?
Jika pegawai-pegawai ini saja males bawa keluarganya di sana, pantes saja Jokowi milih pensiun di Solo.
Waktu itu melesat cepat tidak terasa, 2029, saya bahkan tidak yakin IKN ini betulan ditinggali.
Bahkan lebih mungkin MU juara liga Inggris lebih cepat dibanding IKN jadi ibukota betulan.
(By Tere Liye)