Wasekjen MUI: Haruskah Anak Bangsa Terbunuh...???


[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Sekjen MUI Pusat KH. Tengku Zulkarnain mengecam jatuhnya korban tewas dalam buntut kericuhan aksi di Bawaslu yang merembet hingga kawasan markas FPI Petamburan, Tanah Abang, Jakarta.

"Haruskah Anak Bangsa Terbunuh...?" kata KH. Tengku Zulkarnain dalam postingannya di akun facebooknya pagi ini, Rabu (22/5/2019).

"Membunuh anak bangsa sendiri akan menoreh luka besar di hati anak bangsa dan melukai bangsa sendiri pula... Semutpun jika diinjak akan melawan. Dan, manusia jelas bukan semut...," ujarnya.

Berikut selengkapnya...

Haruskah Anak Bangsa Terbunuh...?

Dari markas FPI Petamburan telah disiarkan kabar wafatnya anak bangsa, Sdr Abdul Aziz, Anggota FPI Markas Petamburan tertembus peluru di leher beliau...

Anak anak bangsa bukan berbaris melawan Petugas Kepolisian. Mereka tidak bawa senjata pula. Bukan pula mau memberontak lawan negara NKRI. Mereka hanya ingin mengkoreksi kerja KPU yang dinilai tidak melakukan tugasnya dengan benar. Apalagi demo yang dilakukan itu dijamin oleh UUD 1945. Kenapa mesti dihadapi dengan peluru...?

Kali ini kami menuntut tanggung jawab dari pemimpin yang memikul tanggung jawab akan peristiwa pembunuhan itu. Ketahuilah oleh kalian bahwa dunia sekarang sudah tahu, betapa Pemilu dan Pilpres 2019 yang digembar gemborkan telah berlangsung AMAN, ADIL, dan JUJUR adalah tidak benar. Telah jatuh korban jiwa...

Mari selesaikan dengan cara Pancasila yang beradab, bukan dengan cara cara yang mengerikan. Membunuh anak bangsa sendiri akan menoreh luka besar di hati anak bangsa dan melukai bangsa sendiri pula...

Semutpun jika diinjak akan melawan. Dan, manusia jelas bukan semut...

Dumai, 22 Mei, 2019

(KH. Tengku Zulkarnain)

Haruskah Anak Bangsa Terbunuh...? Dari markas FPI Petamburan telah disiarkan kabar wafatnya anak bangsa, Sdr Abdul...

Dikirim oleh KH Tengku Zulkarnain pada Selasa, 21 Mei 2019
Baca juga :