[PORTAL-ISLAM.ID] Keluarga telah membenarkan bahwa Farhan Syafero (30) merupakan korban yang tewas dalam kerusuhan di Tanah Abang, Rabu (22/5/2019) dini hari.
"Saya kaget denger dia meninggal. Sempat gak percaya. Baru percaya pas dikasih lihat fotonya. Bener itu dia," kata Anida, kerabat korban.
Anida mengetahui informasi tersebut sekitar pukul 06.00 WIB melalui grup WhatsApp keluarga.
"Dia suka ikut pengajian gitu. Aktif banget. Terakhir ke sini dia jadi imam salat tarawih beberapa hari lalu," cerita Andriani, sepupu Farhan.
Menurut keterangan kerabat, sudah sekitar tiga tahun Farhan tidak tinggal di Kampung Rawakalong, Grogol, Kota Depok. Sejak menikah, ia tinggal di Cikarang, Jawa Barat bersama istri dan kedua anaknya. Ia hanya sesekali berkunjung ke Rawakalong.
Pada Selasa malam (21/5/2019) hingga Rabu (22/5) dini hari, polisi membubarkan massa demonstrasi di depan kantor Bawaslu RI. Massa kemudian mundur dan berkumpul di sejumlah titik, seperti di Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sabang, Pasar Tanah Abang dan sekitarnya.
Sumber: Tirto
Farhan Syafero, Syahid ditembus Peluru pic.twitter.com/BLOdZZPUz4— Front Pembela Islam (@Ormas_FPI) 21 Mei 2019
Kpd. Yth.@DPR_RI @KomnasHAM— DoAku💯4ID (@IsmanTengku) 21 Mei 2019
Dimana anda? Mohon suarakan teriakan rakyat. Senjata dari uang rakyat mulai dibidikkan! pic.twitter.com/1tj9kMc2Sb