Serangan itu membuat sebagian besar warga Israel berlindung, dengan Komando Front Dalam Negeri mengirimkan peringatan lewat telepon tak lama setelah pukul 11 malam, tetapi sirene hanya diaktifkan di wilayah utara dan Haifa, karena pertahanan udara diaktifkan untuk mencegat serangan yang datang.
Satu rudal menghantam rumah dua lantai di Tamra, menewaskan tiga orang dan melukai tujuh orang.
Salah satu korban dilaporkan adalah seorang wanita berusia sekitar 20 tahun.
Sekitar pukul 11:45 malam, Komando Front Dalam Negeri memberikan lampu hijau bagi orang-orang untuk meninggalkan tempat perlindungan, meskipun lebih banyak serangan diperkirakan akan terjadi pada malam hari.
Iran telah meluncurkan tiga serangan rudal balistik besar ke Israel pada Jumat malam dan Sabtu dini hari. Sekitar 80 orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut, termasuk tiga orang yang terluka parah dan kemudian meninggal karena luka-luka mereka di kota Ramat Gan dan Rishon Lezion. Menurut Magen David Adom, beberapa orang lainnya terluka parah. Sisanya mengalami luka ringan hingga sedang atau menderita kecemasan akut.
Tiga korban tewas di Ramat Gan dan Rishon Lezion disebutkan pada hari Sabtu sebagai Etti Cohen Engel, Yisrael Aloni dan Yevgenia Blinder.
Media Iran mengklaim ratusan rudal ditembakkan dalam serangan pertama Jumat malam, sementara Pasukan Pertahanan Israel memperkirakan jumlah sebenarnya dalam semua serangan itu sekitar 200.
Tiga gelombang serangan Jumat malam masing-masing terdiri dari puluhan rudal, menurut IDF, yang menolak memberikan jumlah spesifik.
[VIDEO]
JUST IN: 🇮🇷🇮🇱 Iranian ballistic missile successfully strikes oil refinery in Haifa, Israel. pic.twitter.com/IQ6L4XNmzI
— BRICS News (@BRICSinfo) June 14, 2025
🚨Footage of direct hit on refinery in Haifa.pic.twitter.com/VVKMpo67Q5
— ADAM (@AdameMedia) June 14, 2025
