[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Persatuan Mahasiswa Aceh Jakarta Raya meminta Presiden Prabowo Subianto mencopot Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Sosok tersebut dinilai telah merendahkan martabat masyarakat Aceh dan biang kerok permasalahan empat pulau Aceh yang diambilalih dan dimasukan sebagai wilayah Sumatera Utara.
Empat pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.
Selain Tito, mahasiswa Aceh juga mendesak pencopotan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal.
Desakan itu disampaikan Persatuan Mahasiswa Aceh saat berunjuk rasa di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2025).
“Kami meminta dan mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Bapak Tito Karnavian dan juga Bapak Safrizal, karena ini menjadi biang kerok atau polemik yang ada, permasalahan yang ada di Aceh,” ujar Gamal, koordinator aksi.
Dia juga mengatakan Persatuan Mahasiswa Aceh mendesak Presiden Prabowo untuk mencabut Surat Keputusan (SK) Kemendagri tahun 2025 soal empat pulau tersebut.