Turunnya ISA ke bumi, di zamannya Allah melenyapkan semua agama kecuali ISLAM

Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda: 

"Para Nabi adalah saudara sebapak, ibu-ibu mereka berbeda-beda tapi agama mereka satu, dan aku adalah manusia yang paling dekat dengan Isa bin Maryam, karena tidak ada Nabi diantara aku dengannya, dan bahwa dia akan turun, maka apabila kalian melihatnya kenalilah: dia adalah seorang laki yang sedang tingginya, berkulit putih kemerah-merahan, memakai dua pakaian mumshirani (pakaian yang berwarna kekuning-kuningan), seakan-akan kepalanya meneteskan air, meskipun tidak terkena basahan air, lalu dia mematahkan salib, dan membunuh babi, dan menghapuskan jizyah, dan menyeru manusia kedalam ISLAM, dan di zamannya Allah melenyapkan semua agama kecuali ISLAM, dan Allah menghancurkan di zamannya Dajjal, kemudian rasa aman menyelimuti bumi, sehingga….. anak-anak bermain dengan ular namun tidak melukai mereka, lalu dia tinggal selama empat puluh tahun, kemudian wafat, dan disholatkan oleh kaum muslimin". 

(HR Ahmad dan Abu Dawud)

____________

Sumber: Kitab Albidayah wan Nihayah (Ibnu Katsir)
وقال الإمام أحمد : حدثنا عفان ، حدثنا همام ، أخبرنا قتادة ، عن عبد الرحمن ، وهو ابن آدم مولى أم برثن صاحب السقاية ، عن أبي هريرة ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : " الأنبياء إخوة لعلات ، أمهاتهم شتى ، ودينهم واحد ، وإني أولى الناس بعيسى ابن مريم; لأنه لم يكن بيني وبينه نبي ، وإنه نازل ، فإذا رأيتموه فاعرفوه ، رجل مربوع إلى الحمرة والبياض ، عليه ثوبان ممصران ، كأن رأسه يقطر وإن لم يصبه بلل ، فيدق الصليب ، ويقتل الخنزير ويضع الجزية ، ويدعو الناس إلى الإسلام ، ويهلك الله في زمانه الأمم كلها إلا الإسلام ، ويهلك الله في زمانه المسيح الدجال ، ثم تقع الأمنة على الأرض ، حتى ترتع الأسود مع الإبل ، والنمار مع البقر ، والذئاب مع الغنم ، ويلعب الصبيان بالحيات ، لا تضرهم ، فيمكث أربعين سنة ثم يتوفى ، ويصلي عليه المسلمون " . وهكذا رواه أبو داود ، عن هدبة بن خالد ، عن هشام بن يحيى ، عن قتادة به .

____________

Ibnu Katsir dalam kitabnya Qishash al-Anbiya' bahwa Isa akan turun di sebuah menara berwarna putih yang terletak di daerah Damaskus, Syam (Suriah sekarang).

Ketika itu, akan didirikan sholat Subuh, Maka, imam kaum Muslim berkata kepadanya, ''Majulah, wahai Ruhullah. Jadilah imam.'' Isa menjawab, ''Tidak. Di antara kalian, ada pemimpin-pemimpin yang telah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini.'' (HR Muslim dan Ahmad). 

Dalam Manar al-Munif, Ibn Qayyim menjelaskan bahwa pemimpin imam dalam hadis ini adalah al-Mahdi.

Di menara manakah itu? Menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts dalam bukunya Athlas Tarikh al-Anbiya' wa ar-Rasul (Atlas Sejarah Nabi dan Rasul), ada dua buah menara yang sangat mirip sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas.

Kedua menara itu adalah menara Masjid al-Umawi Damaskus yang dibangun oleh Khalifah al-Walid bin Abdul Malik dan menara tembok Damaskus. Kedua tempat tersebut memiliki kemiripan yang diduga di sanalah Isa AS akan turun.

Namun, sejumlah pendapat meyakini, menara yang dimaksud adalah menara Masjid al-Umawi Damaskus. 

Ibnu Katsir dalam an-Nihayah berkata, ''Inilah pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih di timur Damaskus. Dan, saya telah melihat di sebagian buku bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami' Damaskus. Mungkin, riwayat inilah yang lebih valid dan berbunyi, ''Maka, dia turun di atas menara putih yang ada di timur Damaskus.'' Dan, di Damaskus, tidak ada menara yang dikenal dengan menara timur, kecuali menara yang berada di timur Jami' Umawi (Masjid Jami' Umawi) dan inilah yang lebih cocok dan lebih sesuai karena Isa turun pada saat didirikannya sholat." (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim I/192). 

Baca juga :