[PORTAL-ISLAM.ID] Pendiri @eboniwatch @afidha mengaku pernah dituduh menipu pajak gara-gara data temuan Account Representative (AR/petugas kantor pajak) tak sesuai.
“Disuruh menghadap di kantor pajak bawa data. Adu data lah kita, dataku based on marketplace semua ada setiap transaksi detail ratusan lembar kubawa, begitu tak tanyain data dia, tak bisa nunjukin,” kata dia pada Senin (12/5/2025).
AR menyebut data tersebut valid dari website Shopee. “Website Shopee, yang di situ ada artikel yang katanya seller kena potongan 5%. Faktanya potongan lebih dari 14%, tak tunjukin depan mata dia pakai aplikasinya langsung tapi tetep nggak percya, terus katanya mau nyuratin PT Shopee dulu,” tutur dia.
“Gimana nggak marah-marah. Udah jujur dari awal pelaporan, bahkan pakai konsultan pajak biar nggak ada yang salah, tapi berasa kriminal dituduh ini itu dicari kesalahan. Asli kaya ketemu rentenir bego,” lanjut dia.
Yang jujur saja, kata dia, dikeruk terus kayak sapi perah, “Emang dah bener orang-orang kadang ngakalin aja, soalnya jujur ajur kalau ketemu orang pajak yang bego. Bukannya bantuin tax plan biar ringan malah dijadiin sapi perah matiin UMKM,” ujarnya.
Afidha tak habis pikir, dirinya mendapatkan gelar UMKM taat pajak sampai diposting semua medsos Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tapi treatment petugas pajak (AR) sangat menyebalkan, “Kayak pengemplang pajak,” tegasnya.