Menteri Kesehatan kembali melontarkan ide yang kontroversial

Menteri Kesehatan kembali melontarkan ide yang kontroversial. Kali ini tentang upaya menolong ibu melahirkan di daerah terpencil atau terpelosok yang tidak memiliki dokter spesialis.
Menurut berita, menteri kesehatan akan mengizinkan dokter umum yang bertugas di daerah terpencil atau terpelosok melakukan tindakan bedah Cesar untuk menolong persalinan. Namun, sebelum izin diberikan, dokter tersebut akan diberi pelatihan terlebih dahulu.

Rencana itu langsung menimbulkan reaksi. Para dokter onstetri dan ginekologi langsung melayangkan protes keras. Mereka tidak setuju dengan gagasan Menkes itu, dengan berbagai dasar ilmiahnya.

Saya bukan dokter. Jadi saya tidak akan menanggapi rencana itu dari sisi keahlian profesionalnya. Saya hanya penasaran, apakah ras terkuat di muka bumi itu bakal siap mental dioperasi Cesar oleh dokter umum?

Semoga Pak Menkes yang juga seperti saya - bukan dokter - tidak sedang membayangkan operasi Cesar sesederhana khitan: Kalau tidak ada dokter, sunat di "mantri" juga tidak apa-apa. Bahkan ada dokter pun, khitan di "mantri" boleh-boleh saja.

(Joko Intarto)

Baca juga :