Pesawat yang ada di foto ini adalah: wing of zion. Atau di negara lain dikenal "air force one". Pesawat yang digunakan oleh Presiden, kepala negara.
Nah, Jumat pagi waktu israel, pesawat ini terbang dari bandara israel, bergegas menuju lokasi lain, saat pesawat2 lain justeru dilarang terbang, eh air force one israel malah terbang. Beberapa jam kemudian, pesawat terkonfirmasi mendarat di Athena, Yunani. Itu fakta tidak terbantahkan (meskipun media israel dan pendukungnya habis2an menutupi dan tdk mau menerimanya).
Apa isi pesawat ini? Mbuh. Tentu saja otoritas israel dan Yunani, dkk akan menutupi fakta siapa yg naik. Mereka hanya bilang: dubes israel utk Yunani. Tapi itu sangat tidak masuk akal. Tidak pernah ada rumusnya dubes naik air force one.
Terlepas dari siapa sebenarnya yg ada di dalam pesawat, apakah netanyahu dan keluarganya, situasi ini menyedihkan. Banget.
Sy kasihan lihat penduduk israel.
Bukankah mereka ini bangsa pilihan? Dgn teknologi senjata mutakhir? Didukung AS, Inggris, dkk. Aduh. Kok wing of zion kabur? Puluhan tahun Gaza, Tepi Barat, dan wilayah2 Palestina lain dijajah oleh israel. Bagai gunung jumlah rudal, misil, peluru yg ditembakkan ke mereka, lihatlah my friend, sebagian besar penduduk Gaza tidak kabur. Mereka memilih bertahan di sana.
Kasihan deh lihat penduduk israel; katanya hebat betul, bahkan belum meletus perang besarnya, wing of zion sudah kabur duluan ke Athena.
Pada akhirnya, dalam perang manapun, penduduk sipil yg akan jadi korban. Termasuk penduduk sipil israel. Itu jelas beresiko.
Saya setuju, penduduk israel juga berhak hidup damai, tenang, sama berhaknya dengan penduduk Gaza, Palestina. Tapi begitulah, saat kemunafikan menjulang tinggi, israel, juga fans israel, lebih memilih jejeritan, 'Jangan serang sipil kami', tapi tutup mata saat ribuan bayi, anak2 Gaza, dibunuh oleh tentara israel.
Minggu2 ini, perang akan berkecamuk. Tdk ada yg tahu kapan rudal menghantam. Tapi apapun yg terjadi di sana, penumpang wing of zion telah duduk santai, menikmati pemandangan Yunani. Ah, mungkin malah asyik liburan di Santorini.
(Tere Liye)