[PORTAL-ISLAM.ID] Cendekiawan NU Prof. Dr. H. Nadirsyah Hosen atau dikenal dengan Gus Nadir sangat prihatin dengan tindakan PBNU yang bermain politik praktis di Pilpres 2024 dengan mendukung paslon 02 (Prabowo-Gibran).
Ra'is Syuriah cabang istimewa NU Australia dan Selandia Baru ini mengatakan PBNU telah melanggar apa yang dikatakan sendiri untuk pengurus NU netral.
"Kemarin di Surabaya dikumpulkan oleh PBNU di hotel, Rais dan Ketua Tanfidziyah seluruh Indonesia dari PWNU PCNU hadir dikerahkan, Gus Yahya (Ketum PBNU) hadir, KH Miftachul Akhyar (Rais 'Aam) hadir. Dalam pertemuan itu ada instruksi untuk mendukung paslon 02," kata Gus Nadir dalam bincang-bincang MOJOK.
"Ini menjadi keresahan. Kenapa PBNU melanggar apa yang dia sampaikan sendiri sebelumnya, untuk tidak bermain politik praktis, tapi bermain politik kebangsaan," ujar Gus Nadir.
Simak selengkapnya vidio...
[VIDIO]
"Bahwa ternyata benar ada instruksi dari PBNU untuk menggerakkan struktur organisasi secara masif untuk mendukung pasangan 02. Dan saya sdah menyakan perihal ini kpd Kiai-kiai sepuh yg hadir pada waktu itu."
— Inisial RF 🇵🇸 (@thoriqatuna) January 17, 2024
Selengkapnya dihttps://t.co/OUl8fAqgGU https://t.co/GawGGTLSII pic.twitter.com/unjtAK3VWh