Penyakit Akhir Zaman

Penyakit Akhir Zaman

Di akhir zaman nanti akan banyak ditemui orang-orang yang "asam hatinya". Demikian kata Imam Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin. Tidak hanya di satu orang atau wilayah, namun menjadi fenomena di seluruh dunia. 

Tidak hanya menimpa orang-orang munafik atau orang kebanyakan, namun juga orang-orang beriman. Tidak saja para murid, namun juga para gurunya.

Bagaimana keadaan "asam hati" tersebut? Hal ini bisa digambarkan dengan tanah yang menjadi asam. Dimana tidak akan ada tumbuhan yang tumbuh di atasnya. Meski ditanami berulang-kali dan mendapatkan air. 

Demikian juga dengan hati yang asam. Tidak akan menerima peringatan, nasehat ataupun ilmu. Kalaulah digunakan beribadah, hanya gerakan fisik saja. Tidak menambah kuatnya keimanan. 

Bagaimana hati bisa menjadi asam? Yakni karena orientasi hidup sudah tidak lagi kepada Allah atau ghairu lillahi ta'ala. Bukan kepada satu titik Allah, namun sudah memiliki orientasi-orientasi lain. 

Akibatnya segala hal dalam kehidupannya akan dijalani dengan berat lagi susah. Baik dalam hal yang bersifat pribadi, keluarga, pasangan, anak-anak maupun urusan yang menyangkut orang banyak atau lebih luas dari itu semua.

Karenanya Imam Ghazali, mengingatkan agar senantiasa mengembalikan orientasi hidup untuk lillahi-ta'ala. Baik diri, pasangan juga anak-anak. Kemudian kepada masyarakat luas. Untuk membangun orientasi hidup lillahi ta'ala

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Itulah yang diperintahkan kepadaku. Aku adalah orang yang pertama dalam kelompok orang muslim.”

Lalu, kapankah waktu yang dianggap sebagai akhir jaman itu? Imam Ghazali menyampaikan bahwa periode Rasululah Muhammad SAW saja sudah dianggap sebagai akhir jaman. Bahkan sudah diprediksi kiamat yang sudah semakin dekat. 

Apalagi dengan hari ini. Berarti sudah akhir dari akhir jaman? 

Allahu a'lam.

(Setiya)

Baca juga :