Dilansir dari Levant 24 (16/5/2025), Pasukan keamanan Suriah diperintahkan oleh otoritas keamanan agar menurunkan spanduk Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa yang dipajang di sebuah gedung di Damaskus.
Dalam spanduk tersebut berisi kata pujian kepada Ahmad Al Sharaa karena telah membawa Suriah membaik.
Namun menariknya, hal tersebut dilarang oleh Ahmad Al Sharaa, ia telah menyisipkan hal tersebut dalam undang-undang negara agar tidak mengglorifikasi namanya sebagaimana saat Bashar Assad berkuasa, yang fotonya tersebar dimana-mana.
Presiden Ahmad Al Sharaa tak ingin dianggap sebagai sosok yg paling berjasa, ia hanya manusia biasa yang sedang menjalankan amanah kepemimpinan, kekuasaan baginya tak lebih dari sebuah tanggung jawab bukan sebuah prestasi yang dibanggakan atas syahwat pribadi.
Ini adalah pelajaran mahal yang ditunjukkan oleh pemimpin negara, ia mengajarkan Rakyatnya agar tidak fanatik dan cinta buta, bagi Ahmad Al al-Sharaa bukan pujian yang dibutuhkan, ia butuh doa-doa rakyatnya agar diberikan kekuatan dalam mengemban Amanah.
