[PORTAL-ISLAM.ID] Harusnya KPI membatasi figur publik yang ditayangkan di TV itu harus laki laki tulen ataupun perempuan yang tulen. Yang setengah-setengah gini janganlah. Karena secara gak langsung di luar sana akan ditiru. Akhirnya bisa-bisa nanti banyak kaum bendera pelangi (red LaGiBT). Kasihan generasi muda kalo dicekokin figur figur beginian, ungkap akun twitter @NKRI_jokowisyoo.
Kemudian seoriang influencer instagram men-stitch dalam bentuk video merupakan reaksi positif dari konten yang dibagikan akun twitter @NKRI_jokowisyoo. Dalam videonya ia mengatakan:
"Assalamualaikum gusy kita lihat ya belakangan ini acara acara TV kita banyak di isi oleh orang orang seperti ini (artinya orang yang memiliki gaya kemayu: kebenc*ng benc*ngan). Saya ingin sekali menyampaikan kepada politisi,(mungkin maksudnya pemangku kebijakan seperti KPI yang paling bertangungjawab terhadap tayangan di setiap channel televisi)
Jangan hanya memikirkan rating TV saja, tetapi cobalah untuk juga memikirkan masa depan generasi muda jika melihat tayangan dengan pengisi acara seperti mereka.
Anda memiliki tanggung jawab tidak sih terhadap dampak moralitas kepada masyarakat kasihan, saya pribadi tidak lagi menonton tanyangan tayangan lokal.
Lengkapnya bisa simak videonya di sini.
Bagaimana pendapat anda jika acara-acara Televisi kita terus di isi oleh orang orang seperti ini, apakah anda setuju, yuk bagikan agak segera sampai di KPI kita semua tidak ingin generasi kita nanti rusak moralnya menjadi seperti kaum yang tidak memiliki kepastian tentang gender.