Mimpi apa Barack Obama & Josh Bush, kini negaranya harus mengakui eksistensi Abu Muhammad Al-Jaulani yang dulunya merupakan anggota Al-Qaidah, dimana Al Qaedah dianggap kelompok yang bertanggungjawab telah menyasar gedung WTC dan juga Pentagon Amerika pada 9/11.
Kini, sosok yang kepalanya pernah dihargai Ratusan Miliar oleh Amerika mampu duduk sejajar dengan rajanya kedzaliman dunia (Amerika).
Ini merupakan kemenangan besar dari buah jihad bumi Syam, setelah tumbangkan rezim Assad yang didukung kaum Syiah, kini sang panglima perang face to face berhadapan dengan Donald Trump yang mana ia berperan besar turut merusak negara-negara umat islam berada.
Dari DPO Teroris Internasional lakukan tekanan politik kepada rajanya kedzaliman (Amerika).
Namun bagi simpatisan HT, Syiah dan ISIS, pertemuan Ahmad al Sharaa dengan Trump dianggap pertemuan anak buah dengan majikan, mereka tuduh itu pertemuan hina dan menghilangkan izzah gerakan jihad bumi syam.
Mereka dalam satu parit menyerang dan mencibir perjuangan ahlu syam, seakan mereka paling faham dan tau realita, padahal mereka hanya terbuai delusi yang mereka sendiri tak mampu mewujudkan.
Para aktor lapangan (Pemerintah baru Suriah) yang berhak memutuskan dan paling tau apa yang dilakukan, biarlah para pencela dan pendengki berkata apa, yang jelas mereka tidak memberikan dampak apapun bagi kemenangan dan kemaslahatan yang terjadi hari ini bagi umat islam Suriah.
Ini adalah langkah awal menancapkan pengaruh dan izzah umat islam, dicabutnya sanksi internasional yang menjerat Suriah akan membuka 1001 peluang manfaat bagi kebaikan Suriah kedepan.
Mulai dari akses ekonomi, pendidikan, penerbangan, militer, investasi, kesehatan, dan sejumlah sektor lain yang akan semakin terbuka peluang yang menjadikan Suriah negara maju dan berdaulat.
Kini telah hilang stigma bahwa Suriah sarangnya teroris, kini telah hilang stigma bahwa Suriah negara hancur penuh perpecahan, kini telah hilang stigma bahwa Suriah negara termarginalkan.
Dengan Islam yang menjadi spirit mengatur negara, insyaAllah Suriah akan menjadi kekuatan baru islam yang akan mengguncang dunia.
It took only 6 months. pic.twitter.com/GQFmxWfOoD
— Ragıp Soylu (@ragipsoylu) May 14, 2025
