Dear Komnas Perempuan, Komnas HAM,
Saat ada Ibu-ibu masuk penjara, bawa anak-anak, bayi-bayi hanya gara-gara kasus UU ITE, atau pelemparan atap pabrik, kalian kemana? Kok nggak heboh di kasus-kasus ini?
Kenapa di kasus polisi tembak polisi ini kalian heroik sekali sih terlibat? Kayaknya gagah banget deh belain hak-hak perempuan, dll. Wow deh.
Kalau kalian mau heroik, bantulah itu Ibu-ibu, wanita-wanita wong cilik yang susah payah hidupnya karena menghadapi orang-orang yg lebih kuat. Bukan ribet bantuin istri jenderal polisi yg jelas sekali punya uang, punya kekuasaan, punya segalanya sebelum mereka jadi tersangka pembunuhan berencana.
Jangan habiskan duit negara, anggaran kalian utk hal yg tidak penting. Biarkan saja tersangka pembunuhan berencana ini mengurus dirinya sendiri. Kalian itu bukan jubir dari tersangka kan? Alangkah seringnya kalian bilang tersangka ini trauma berat.
Lantas ibu-ibu wong cilik yg masuk penjara bawa balita, bayi, mereka gimana dulu? Kalian bantuin tidak? Kalian tahu tidak mereka trauma atau bagaimana? Pernah dikasih pendampingan psikologi? Pernah kalian bela hak-hak mereka sebagai PEREMPUAN? Sebagai IBU? Kalau pernah bantuin, kok nggak heboh sih dulu?
(Tere Liye)
*fb