Pendukung Jokowi mengatakan menyerang, menuduh Jokowi, itu tidak boleh.
Langsung dibalas Ahmad Khozinudin:
"Yang namanya menuduh itu menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai fakta. Kalau hari ini saya katakan Jokowi pembohong, ya memang banyak bohongnya dia. Cari saja di sosial media. 6.000 mobil ESEMKA sampai sekarang nggak ada wujudnya. Apakah itu disebut menuduh? Ada faktanya, dia bohong.
Nah, kalau saya kemudian tidak suka kebohongan, boleh bahkan dalam Islam, kita itu diperintahkan tidak suka dengan kebohongan, kezaliman, dan mengontrol. Nah, diantaranya yang mengingatkan saudara Joko Widodo, 'Pak Jokowi ojo tukang ngapusi. Becik ketitik olo ketoro. Kabeh mesti ngunduh wohing pakerti'.
Ini bagian dari kontrol dari filosofi Jawa yang mendalam. Artinya adalah, setiap yang menanam pasti akan menuai. Setiap orang, mau disembunyikan bangkai seperti apapun nanti juga akan ketahuan belangnya...."
[VIDEO]
Advokat Khosinudin sedang ngasi KULIAH ke Pembela Mulyono yang ngotot maksain kita harus percaya bahwa ijazah itu Asli kok biarpun gak kelihatan pic.twitter.com/2VmuktJ9bT
— bantoro_ (@Boediantar4) May 29, 2025
