[PORTAL-ISLAM.ID] Banjir bandang dari luapan Sungai Deli mengakibatkan ribuan rumah di Medan, Sumatera Utara, terendam banjir, Jumat (4/12/2020).
Sejumlah wilayah permukiman sulit diakses, karena ketinggian air yang bervariasi.
Berdasarkan informasi dari Kepling IX Kelurahan Sei Mati Syafrizal NL, air mulai naik pada Kamis, sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Pusdalpos BPBD Medan pada pagi tadi, ada 2.773 rumah yang kebanjiran, dihuni 1.983 kepala keluarga. Total, ada 5.965 jiwa yang terdampak banjir ini.
Tujuh kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, MEdan baru, Medan Petisah, dan Medan Polonia.
Sudah ada lima orang tewas akibat banjir ini. Korban tewas berasal dari Tanjung Selamat.
Front Pembela Islam (FPI) sebagai Ormas Pelayan Umat dan Pembela Agama, tidak tinggal diam melihat penderitaan saudara-saudara kita di Kota Sedang yang sedang mengalami musibah banjir.
Dengan dikomandoi oleh DPD FPI Sumatera Utara, Madar LPI (Laskar Pembela Islam) Sumut dan Mawil LPI Kota Medan membantu evakuasi para korban bencana banjir di jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Jum'at (4/12/2020) malam.
Nampak para Relawan FPI dengan menggunakan perahu karet mengevakuasi satu demi satu warga menuju lokasi pengungsian.
Kegiatan evakuasi ini dipimpin oleh Ustadz Effendi Lubis dari (Pangda) Madar LPI Sumut dan Ustadz Rohim (Wali) Mawil Medan.
"Alhamdulillah malam ini kami telah mengevakuasi warga ke tempat pengungsian, dan kami masih terus memberi bantuan evakuasi kepada warga lainnya yang terjebak banjir, insya Allah setelah itu kami salurkan pula bantuan logistik untuk mereka," ujar Ustadz Effendi Lubis kepada Faktakini.net, Sabtu (5/12/2020) pukul 01.00 WIB.[FaktaKini]