Program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya ('Barak Militer') yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, kini kembali mencuri perhatian publik.
Bukan hanya karena konsepnya yang mirip pelatihan ala barak militer, tetapi juga karena biaya yang digelontorkan tidak sedikit.
Sebanyak 273 siswa dari Jawa Barat ikut serta dalam pelatihan ini dan dianggap lulus setelah menjalani masa didik selama 18 hari.
Yang menarik, program ini ternyata menghabiskan anggaran yang besar.
Dalam laporan resmi yang disampaikan oleh Kadisdik Jawa Barat kepada Komisi V DPRD Jabar, program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya telah menghabiskan dana hingga Rp3,2 miliar selama 18 hari pelatihan.
Jika dirinci, setiap siswa memerlukan sekitar Rp11,7 juta untuk mengikuti pelatihan tersebut.
"Jika dibagi jumlah peserta, setiap siswa menelan biaya sekitar Rp11,7 juta," kata anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari, kepada media, di Bandung.
