Kalau kalian model begini, akhirnya kebagian jabatan, dapat gaji, bonus, tantiem, ratusan juta, bahkan milyaran per bulan, bisa dipahami jika kalian siap bonyok digebuki orang lain. Masuk akal.
Tapi, kalau cuma kebagian berantem sama teman, tetangga, wah nggak banget deh. Sibuuuuk muji-muji pemerintah, tapi nggak pernah kebagian apapun.
Nasib malang buat kalian, hanya 0,01% saja yang kecipratan begini. Kalian? Nggak! Yg ada, besok akan dikejar bayar pajak ujung ke ujung. Atau kalau hidup kalian tetap blangsak, ya begitu deh, antri bansos, sembako, subsidi upah.
Sementara orang-orang yang kalian jilati, mereka tertawa lebar dapat gaji yg setara 1.000 bulan elu gajian. Ada yg malah ikutan bancakan proyek. Dapat dana operasional, dll dsbgnya.
Nah, kalau kalian masih mau merenungkannya, catat baik-baik: politisi itu sama. Sejak Indonesia pilpres deh, SBY, Jokowi, Prabowo, pun sekarang lagi rame KDM, dll. Mereka adalah politisi. Mereka fokus pada kepentingan dan kekuasaan. Kelompok dan keluarganya π
(TERE LIYE)
