VIRAL Kasus Driver ShopeeFood vs Orang Pelayaran

[PORTAL-ISLAM.ID]  SLEMAN - Seorang driver Shopee Food menjadi korban dugaan penganiayaan di wilayah Sleman, DI Yogyakarta, oleh seorang pria yang mengaku bekerja di bidang pelayaran. Kejadian tersebut memicu kemarahan dan solidaritas dari para driver ojek online (ojol) di wilayah tersebut.

Sebagai bentuk solidaritas, para driver Shopee Food dan lintas ojol lainnya seperti dari Grab, Gojek, Maxim turut langsung bergerak. Mereka membagi diri menjadi dua kelompok: satu kelompok mendatangi rumah pelaku di Sleman, sementara kelompok lainnya menyambangi Polres Sleman untuk melaporkan kasus ini secara hukum.

Akhirnya pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan kini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Sleman. 

Meski begitu, aksi damai tetap berlangsung. Para driver menuntut perlindungan hukum dan keadilan atas kekerasan yang kerap dialami para pekerja lapangan seperti mereka.

***

Dari akun X Merapi Uncover (@merapi_uncover):

Saya berikan sedikit edukasi ya min…

Analisis Sederhana Kasus Driver ShopeeFood vs Orang Pelayaran

Kronologi singkat: Seorang customer yang mengaku “orang pelayaran” tidak terima pesanan telat 5 menit, memberi bintang 1, dan berkata arogan, “Saya orang pelayaran - tahu disiplin tidak?” Meski driver menjelaskan kondisi macet dan jenis orderan non-prioritas, customer tetap emosi, memicu cekcok, bentakan, hingga dugaan penganiayaan. Kasus ini viral dan memicu solidaritas: ratusan driver lain mendatangi rumah customer.

Analisis hukum: Customer dapat dikenakan Pasal 351 KUHP (Penganiayaan) dan Pasal 315 KUHP (Penghinaan). Namun karena ancaman hukuman di bawah 5 tahun, besar kemungkinan kasus ini diarahkan ke jalur restorative justice/perdamaian, dengan pelaku membayar ganti rugi atau kompensasi.

Saran: Korban sebaiknya didampingi tim kuasa hukum agar perlindungan hukum maksimal dan bisa merepresentasikan kepentingan para driver yang telah bersusah payah bersolidaritas. Terima kasih.

👇👇
Baca juga :