[PORTAL-ISLAM.ID] SEORANG TENTARA ISRAEL KEMBALI DARI GAZA DENGAN PTSD (stres traumatik) DAN MENEMBAK TETANGGANYA, KARENA PERCAYA MEREKA (TETANGGANYA ITU) ADALAH PEJUANG HAMAS.
Komandan prajurit Yoni Schweitzer di saluran 11 Israel:
"Ia mengira dirinya berada di Gaza, dikelilingi oleh "pejuang Hamas", dan melepaskan tembakan. Saya tidak mengira dia akan mengalami stres traumatik (PTSD) karena dia prajurit urutan terakhir yang saya duga akan mengalami hal ini. Saya ingin meminta kepada warga Israel: waspadalah terhadap orang-orang yang dekat dengan Anda dan selalu ada untuk mereka."
PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) adalah gangguan mental yang dapat terjadi pada seseorang yang telah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. Kondisi ini menyebabkan seseorang terus-menerus memikirkan kejadian traumatis tersebut, yang dapat memengaruhi cara berpikir, perasaan, dan perilaku mereka.
[VIDEO]
AN ISRAELI SOLDIER RETURNED FROM GAZA WITH PTSD AND OPENED FIRE ON HIS NEIGHBORS, BELIEVING THEY WERE HAMAS FIGHTERS.
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) May 20, 2025
The soldier’s commander Yoni Schweitzer:
“He thought he was in Gaza, with “Hamas fighters” around him, and opened fire. He’s the last person I would have… pic.twitter.com/9XEWhYT5eF