PROFESI YANG TIDAK DIREKOMENDASIKAN KE ANAK

PROFESI YANG TIDAK DIREKOMENDASIKAN KE ANAK

By. Dinii Fitriyah*

Sebagai orang tua, tentu ingin yg terbaik untuk anak-anaknya. Saya tidak melarang mereka punya cita-cita apapun. Tapi sebagai orang yg tau gimana dunia pekerjaan sekarang, apalagi di Indonesia, maka saya punya beberapa profesi atau pekerjaan yang tidak saya rekomendasikan ke anak-anak. Berikut dengan alasannya.

1. Polisi, ga usah diceritain sih. Isilop banyakan oknumnya daripada yg benernya. Bahkan yg tadinya bener banyak yg kebawa arus. Sebisa mungkin jangan ada yg jd polisi atau menikah dengan polisi.
2. Dokter, terutama anak laki-laki. Kuliahnya serius, kerjanya dua rius, resikonya tiga rius, eh gajinya becanda, sedikit waktu buat keluarga. Kecuali kalau buat punya klinik atau RS. Its oke.

3. Nakes, kurleb sama dengan dokter. Sekolahnya serius, resikonya juga serius, gajinya becanda, harus selalu siap siaga di samping dokter, paling siaga terhadap pasien, tp kurang dihargai.

4. Hakim, tanggung jawabnya berat. Kalau salah menjatuhkan hukuman, beban moral, taruhannya dunia akhirat

5. Guru PNS, kecuali buat perempuan atau sampingan. Guru itu pekerjaan mulia, mencerdaskan bangsa, tapi buat mendidik anak-anak sendiri aja berat, karena lagi2 gajinya becanda.

6. Pegawai bank, takut kecebur riba meskipun ga semua perbankan riba. Tp perbankan sekarang preassure tinggi. Akan sulit untuk work live balance.

7. Perpajakan, takut banyak madhorotnya daripada maslahatnya.

Tapi ini hanya tidak direkomendasikan ya. Saran masukan ke anak2 aja. Kalau mereka punya alasan yg kuat, positif dan bisa membawa kebaikan, silakan.

Btw semua pekerjaan di atas tidak direkomendasikan jika tinggal di Konoha. Kalau di LN, masih oke lah.

Kenapa? Yaaa pake nanya ๐Ÿ˜†

*sumber: fb
Baca juga :