Banjir Mualaf di Eropa, Pew Research sebut Islam akan menjadi agama Mayoritas Dunia

[PORTAL-ISLAM.ID]  Dunia sedang menyaksikan sebuah perubahan besar. Laporan dari Pew Research Center memprediksi bahwa dalam beberapa dekade ke depan, Islam akan menjadi agama terbesar di dunia, menggantikan dominasi Kristen. Sementara populasi dunia diperkirakan tumbuh 32% antara tahun 2015 hingga 2060, jumlah Muslim akan melonjak 70%—dari 1,8 miliar menjadi hampir 3 miliar jiwa.

Di sisi lain, peradaban sekuler, yang didominasi oleh agama Kristen dan kelompok non-religius, justru mengalami penurunan populasi yang signifikan. Fenomena ini bukan terjadi tanpa sebab. Disebutkan bahwa 72 juta umat Kristen keluar dari agamanya, sedangkan angka perpindahan muslim keagama lain sangatlah rendah. Gelombang mualaf dari para selebritis dimana-mana, bahkan parlemen Belanda, Prancis dan Eropa ketakutan dan bingung bagaimana cara menekan meningkatkan mualaf akhir-akhir ini. Dakwah yang dilakukan oleh kalangan Muslim lewat jalur intelektual telah menghujam hati masyarakat barat, bahwa Islam bukanlah ancaman bagi mereka seperti diberitakan media, Islam berhasil menawarkan jawaban rasional bagi jiwa yang berakal, Islam telah berhasil menyiram hati mereka ditengah keringnya Iman.

Selain itu faktor yang menyebabkan non-Muslim mulai mengalami penyusutan drastis, sementara Islam terus berkembang pesat ialah penurunan angka kelahiran, lihat bagaimana ideologi feminisme, wanita karir, dan liberalisme berhasil menyumbang minimnya angka kelahiran bagi mereka, maraknya perzinaan, hancurnya institusi keluarga, aborsi dimana-mana hingga hubungan sesama jenis tidak lain dan tidak bukan menjadi musibah besar.

Sedang kalangan Muslim, itu telah berhasil memperlihatkan dimata dunia, bahwa mereka bisa mendidik anak-anaknya, berhasil membangun rumah tangganya.

Fenomena ini membuat kaum Islamophobia semakin ketakutan. Mereka melihat bahwa peradaban sekuler yang mereka banggakan justru menuju kepunahan, sementara Islam semakin kuat dan berkembang. Segala cara telah mereka lakukan untuk menghentikan pertumbuhan Islam: propaganda negatif, demonisasi ajaran Islam, hingga upaya merusak generasi muda Muslim dengan ideologi liberal.

Namun, mereka lupa bahwa Allah telah berjanji dalam Al-Qur’an:

يُرِيدُونَ لِيُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ وَٱللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَـٰفِرُونَ

“Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut (perkataan) mereka, tetapi Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir membencinya.” (QS. As-Saff: 😎

Dan Insya Allah, kami akan menaklukan eropa dengan damai sebagaimana Nabi Muhammad berhasil mengislamkan seluruh penduduk makkah dahulu tanpa pertumpahan darah.

“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau melihat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Taubat” QS: An-Nasr:1-3


(fb Ngopidiyyah)
Baca juga :