[PORTAL-ISLAM.ID] Pria Suriah ini ditahan oleh rezim Hafez al-Assad (Bapaknya Bashar al-Assad) selama 40 tahun di penjara Hama. Seorang tahanan politik. Dipenjara sejak tahun 1980-an.
Hari ini dia dibebaskan setelah pasukan oposisi Suriah membebaskan kota Hama.
Bisa anda bayangkan 40 tahun mendekam di penjara?! 40 tahun! gila!
Laporan lebih dari 3.000 tahanan politik telah dibebaskan dari penjara Kota Hama yang berhasil dibebaskan Mujahidin pada Kamis (5/12/2024) kemarin.
Gambar-gambar mengejutkan bermunculan dari Hama, saat laporan mengonfirmasi pembebasan ribuan tahanan dari ruang bawah tanah Assad.
Banyak yang diduga tewas, kelangsungan hidup mereka tak terbayangkan, namun sekarang melawan segala rintangan, mereka bebas.
Hama adalah saksi bisu pembantaian Rezim Assad.
Pada tahun 1982, pasukan Presiden Hafez al-Assad (ayahnya Bashar al-Assad) melakukan pembantaian di Hama, menewaskan puluhan ribu warga Muslim Sunni dengan kedok “memerangi terorisme”. Ribuan lain dipenjara, salah satunya Bapak di atas.
Hari ini, warga Suriah bersukacita dengan pembebasan Kota Hama oleh pasukan Mujahidin.
Saat ini, Mujahidin Suriah terus bergerak untuk membebaskan kota berikutnya: Homs.
Dan selanjutnya Ibu Kota Damaskus.
A Syrian man recognised a picture of his father, detained for 40 years under the Hafez al-Assad regime, among those prisoners released today following the liberation of Hama city. #Syria pic.twitter.com/epm34fLH3a
— زاھىد ئەختەر - Zahid Akhtar (@ZahidDOAM) December 5, 2024