ADA YANG GAGAL PAHAM, MENUDUH AHMAD AL-SHARAA ANTEK AS

ADA YANG GAGAL PAHAM, FOTO INI SALAH SATUNYA, OPININYA: AHMAD AL-SHARAA ANTEK AS!???

Jawaban:

Kalau kita berkaca pada apa yang terjadi di Afganistan dan Irak maka kita akan tahu apa yang dilakukan oleh AS adalah hanya sebuah kepentingan kapital yang dzalim dan pragmatis, tidak ada "hubungan spesial" dengan Syi'ah ataupun Sunni.

- AS setelah berhasil menumbangkan rezim sekaligus menghukum mati Saddam Husein (Sunni) di Irak, menjadikan Nouri Al Maliki (Syi'ah) sbg perdana Mentri.

- Kemenangan Thaliban di Afghanistan melawan Uni Soviet ada bantuan AS di belakangnya, namun setelah itu Thaliban pun diperangi juga, lucunya Thaliban menang melawan AS.

Bagi AS, tidak ada urusan dengan Syi'ah, Al Qaeda, Thaliban, dll. Yang AS inginkan adalah menjadi negara adidaya tiada tanding, meskipun harus melakukan berbagai kekejaman, dan Zionis Israhell berada di belakangnya.

Baik Syi'ah maupun Al Qaeda, bagi AS mereka adalah musuh yang harus dibasmi. 

REZIM BASHAR ASHAD & AHMAD AL-SHARAA BAGI AS
AS memiliki kekhawatiran dengan Iran yang dianggap memiliki senjata nuklir, dan Suriah adalah wilayah strategis bagi Iran untuk menguasai geopolitik masa depan, yang bisa menjadi ancaman bagi AS. Apalagi Iran dan Suriah pun menjalin hubungan dengan China untuk menopang kekuatan melawan AS.

Demikian pula keberadaan Muhammad Al Jaulani (Ahmad Al-Sharaa) sebagai didikan Al Qaeda yang kini menjadi Presiden Suriah, dahulu menjadi buronan AS, siapapun yang bisa membawa kepalanya akan mendapatkan hadiah 165 miliar.

Saat Rezim Syi'ah Bashar Assad dan HTS (Ahmad Shar'a) dan faksi Jihad yang lain berseteru dan saling memerangi, rakyat Ahlussunah pun dibunuhi Rezim Bashar Assad, AS memanfaatkan kesempatan ini, ikut memerangi Rezim Syi'ah Bashar Assad.

Setelah Rezim Bashar Assad tumbang, siapakah yang menjadi ancaman? Tentu Ahmad Sharaa yang tengah menjalin konsolidasi dengan Turki, Qatar, dan Arab Saudi, hingga terjadilah "negosiasi politik" antara AS dan Arab Saudi yang saat ini sedang viral.

YANG DILAKUKAN AHMAD AL-SHARAA DKK SETELAH BERHASIL MENUMBANGKAN REZIM BASHAR ASHAD DI SURIAH:

1. Rekonsiliasi Nasional, khususnya antara Salafi dan Asy'ariyyah; Syaikh Al Azhari (Asy'ari) menjadi Mufti, ulama Salafi seperti Syaikh Al Muhaisini dan tokoh-tokoh jihad Al Qaeda dimuliakan. Syi'ar-syiar dakwah Islam menggema, kenyataan ini akan mudah kita dapatkan.

2. Diplomasi politik, mengunjungi berbagai negara untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara yang berdaulat, hingga diterima menjadi anggota PBB.

3. Pencabutan Sanksi sebagai "Negara Sarang Teroris". Sebelum jatuhnya rezim Bashar Assad, Suriah menjadi wilayah yang "panas", siapapun yang mengirimkan bantuan ke Suriah akan siap-siap mendapatkan hukuman, minimal dideportasi, hal ini dikarena adanya Sangsi politik dari AS. Namun setelah jatuhnya Rezim Bashar Assad dan diganti Ahmad Shar'a, Arab Saudi mulai bisa melakukan negosiasi bersama AS yang berakhir dengan dicabutnya sangsi ekonomi-politik kepada Suriah. 

Saat itulah Turki dapat memberikan bantuan lebih leluasa kepada Suriah, dan Insya Allah akan diikuti dengan negara-negara lainnya.

(Ridwan)

Baca juga :