Tere Liye sentil Fufufafa di kasus tambang Raja Ampat

Raja Ampat itu, terdiri dari banyak pulau. Dan semuanya adalah hutan--awalnya.

Secara default: tambang terbuka tidak boleh dibuka di hutan lindung. Karena nikel, batubara, dll adalah jenis tambang terbuka, maka tambang nikel aslinya tidak boleh.
Tapi itu kan hanyalah peraturan. Yang namanya peraturan, maka itu bisa diubah. Jangankan soal izin tambang terbuka, soal usia wapres saja bisa diubah. Maka, awal 2000an, kelompok orang/perusahaan dengan sukses bisa dapat pengecualian menambang di sana.

Inilah yang diprotes banyak orang, dodol! Izin pengecualian ini. Kok dulu bisa keluar. Itu seharusnya dibatalkan semua.

Tapi pejabat pemerintah dengan lihai, malah belok dong: tambang sudah dapat izin. Legal. Lagian itu tuh jauh, tidak mencemari laut, bla bla bla. Perkara izin lama itu kan bukan kami yang ngeluarin. Pemerintah tidak akan tertarik membatalkan pengecualian ini.

Dus, kasus tambang di Raja Ampat ini, oligarki tetap akan menang. Yes! Pemerintah sih berjanji akan mengawasi, bla bla bla, tapi sampai bertemu tahun 2030, 2040 deh, jika geng fufufafa masih berkeliaran, tambang ini akan semakin meluas. Namanya juga izin pengecualian. Bisa ditambah kapan pun.

Serakah itu tidak ada limitnya.

(TERE LIYE)

*fb
Baca juga :