IBLIS itu nama aslinya Azazil

IBLIS itu nama aslinya Azazil

Suatu ketika, malaikat Israfil alaihissalam melihat pada lauhil mahfuzh akan nama seorang hamba yang berbuat ibadah kepada Allah 80 ribu tahun. Namun kemudian Allah tolak ibadahnya dan dapat laknat.

Malaikat Israfil menangis karena takut hamba itu adalah dirinya. Kemudian para malaikat yang lain bertanya, mengapa engkau menangis wahai Israfil?

Israfil lalu menceritakan apa yang ia lihat di lauhil mahfuzh. Maka semua malaikat menangis karena takut hamba yang dapat laknat itu adalah mereka.

Salah satu dari malaikat berkata, mari kita datang kepada Azazil, karena doanya mustajab. Kita minta agar kita tidak termasuk hamba yang dilaknat itu. 
Azazil pun berdoa, Allahumma laa taghdhob 'alaihim (ya Allah, jangan engkau marah atas mereka). Azazil mendoakan mereka namun lupa berdoa untuk dirinya sendiri.

Azazil melihat tulisan di pintu surga, bahwa ada seorang hamba Allah dari kalangan muqarrobin yang ketika disuruh oleh Tuhannya tapi ia enggan mengerjakannya.

Maka berkatalah Azazil, ya Rabb, izinkan aku melaknat hamba itu. Maka ia melaknatnya seribu tahun. Dan tanpa sadar, Azazil melaknat dirinya sendiri.

Di langit pertama ia digelari Abid (ahli ibadah). Di langit keduanya digelari raki' (ahli rukuk). Di langit ketiga sajid (ahli sujud). Langit keempat khosyi' (khusyu dalam ibadah).

Di langit kelima Azazil disebut qonit (orang yang patuh). Di langit keenam disebut mujtahid (orang yang bersungguh-sungguh). Dan di ketujuh disebut zahid (orang yang zuhud).

Maka ketika ia enggan sujud kepada Nabi Adam alaihissalam lantaran merasa punya kedudukan hebat, akhirnya namanya berubah menjadi IBLIS dan ditolak dari pintu rahmat selama-lamanya.

Dikutip dari kitab Al-Jauharul Mauhub wa Munabbihatul Qulub karya Syekh Ali bin Abdurrahman Kelantan, jilid 2, hlm 60-62.

Semarang, 18 Mei 2025

(Nur Hidayatullah)

Baca juga :