Minta Bantuan

Minta Bantuan

Orang : Ustadz bisa bantu untuk makan?

Saya : Bisa mas, ini ada roti. Ambil aja..

Orang : Perlunya uang, untuk beli beras dll

Saya : Maaf sedang tidak ada bang

Orang : Maaf bukannya dapat amplop habis isi pengajian?

Saya : Alhamdulillah dikasihnya roti ini mas. Tidak setiap isi pengajian dikasih uang 🙂

Orang : Masa sih ustadz?

Saya : Ya Allah, gak pantes amat ente tamya sampai begitu. Tanya aja sana ke panitianya kalau tdk percaya. Smg Allah kuatkan iman dan luar-angkasa rizqi ente. Banyakin istighfar, sholawat, tahajud, dhuha dan ibadah lain biar diluaskan rizqi. Silakan juga diajukan ke permohonan bantuan hidup ke DD atau lembaga2 lain bang.

Orang : Aamiin, mksh tadz

------------

Walau belum pernah ketemu langsung, hanya lewat fb/meta, mungkin beliau benar2 sangat membutuhkan. Jangan sampai meminta padahal mampu.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَأَلَ مِنْ غَيْرِ فَقْرٍ، فَكَأَنَّمَا يَأْكُلُ الْجَمْرَ

“Barang siapa yang meminta-minta padahal ia tidak fakir maka seakan-seakan ia memakan bara api.” (HR. Ahmad no. 17508, dishahihkan al-Albani dalam Shahih at-Targhib no. 802)

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:

مَقْصُودُ الْبَابِ وَأَحَادِيثِهِ النَّهْيُ عَنِ السُّؤَالِ وَاتَّفَقَ الْعُلَمَاءُ عَلَيْهِ إِذَا لَمْ تَكُنْ ضَرُورَةٌ

“Maksud dari bab ini dan hadits-hadits yang ada di dalamnya adalah larangan meminta-minta. Ulama sepakat hukumnya terlarang jika tidak dalam keadaan darurat.” (Syarah Shahih Muslim, 7/127)

Semoga Allah lapangkan rizqi beliau dan kita semua. Aamiin

#SpiritKehidupan

(Ust. Herman Budianto)

Baca juga :