Langsung nyesss....

Lihat Abah datang di acara Rosi KompasTV dengan Rompi "Jakarta Kolaborasi", langsung nyesss hati saya.

Rompi itu biasa beliau pakai ketika safari keliling kota, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Beliau merasa lega, akhirnya aspirasi masyarakat miskin kota yang dititipkan ke beliau, berhasil di estafetkan dengan sempurna melalui pak Pram.

Padahal, kalau mau baper-baperan, sakit banget jadi Abah ini.

PDIP nge-prank pencalonan Abah di last minute.

Kalau cuma saya jadi beliau, pasti "pundung". 

Tapi karena yang dipikirin adalah gimana Kampung Bayam diselamatkan, maka beliau rela telan egonya dalam-dalam, bikin deal sama Pak Pram, agar siapapun pemimpinnya tetap rakyat miskin yang menang.

Jauh sebelum dukungan terang-terangan Abah ke Pak Pram, ada video pak Pram di bulan Oktober, yang membahas tentang Kampung Bayam.

Ternyata, sudah ada 120 keluarga yang dapat kunci. Dan ada 13 keluarga yang bermasalah dan ga bisa dapat kunci.

Karena solidaritas, 120 keluarga yg sudah dapat kunci, menolak pindah saat 13 keluarga lainnya masih terlantar.

So, cuma 13 KK. Tapi PJ Gubernur Jakarta selama 2 tahun, tidak mau menyelesaikan itu. Malah aktivis nya ditangkapi. 

Gilaak !!

Nah, karena Pak Pram paham makanya Abah nitipin kampung bayam ke beliau, trus di-endorse deh, biar menang....

Alhamdulillah, menang.

Dan dengan pede, Abah pake rompi ini lagi...

So sweet sekali Abah kita ini ya, gaess

🀧🀧🀧

Al Fatin

[VIDEO]
@kang.so_ra salah satu alasan terbesar mengapa sebagian besar orang Jakarta kompak untuk batal golput di pilkada Jakarta 2024. πŸ₯Ί orang Jakarta melihat harapan dari Pramono-Rano yang dititipkan amanah oleh seorang Abah, Anies Baswedan untuk Jakarta. Setulus itu pak Anies memperjuangkan keadilan dan hak buat orang Jakarta πŸ₯ΊπŸ’” bukan tentang siapa yang paling kuat dalam kontestasi pilkada Jakarta. #aniesbaswedan ♬ suara asli - π’πšππ§πžπ¬π¬πŸ₯€
Baca juga :