Tradisi orang Afghanistan adalah anak perempuan tidak disuruh memakai jilbab atau burqa sampai ia masuk usia akil baligh. Sangat berbeda di Indonesia sejak kecil...

Tradisi orang Afghanistan adalah anak perempuan tidak disuruh memakai jilbab atau burqa sampai ia masuk usia akil baligh.

Sangat berbeda dengan Indonesia, dimana gadis kecil dipakaikan jilbab dengan tujuan untuk membiasakannya sampai dewasa.

Sedangkan di Afghanistan, begitu anak perempuan dewasa, otomatis hanya tersisa matanya saja yang terlihat pada dunia. Soalnya lingkungan memang mendukung.

Karenanya dalam mencari jodoh, para pemuda memilih targetnya sejak pujaan hatinya belum baligh. Minimal tahu mana gadis yang cacat (calon cantik).

Tradisi yang mirip dengan di wilayah Arab.

Untuk anak laki-laki, secara biologis lebih cepat dewasa di Indonesia daripada anak laki-laki Afghanistan.

Di Indonesia, bocah SD-SMP sudah paham begituan dan obrolan mulutnya biasa menyerempet kegiatan mamalia dewasa. Akibat konten-konten medsos yang tidak difilter sama sekali.

Namun soal kedewasaan tanggung jawab, lebih cepat dewasa anak laki-laki Afghanistan, di sana umur 16 tahun sudah berani menikah, merantau dan menanggung kehidupan orang tuanya. Bahkan di masa lalu mereka telah siap memikul tanggung jawab sebagai mujahidin.

Dibutuhkan 3-4 sumur di kawasan pegunungan Afghanistan yang sulit air. Yang mau bersedekah air untuk wilayah Afghanistan:

BSI - 7800000364
AN Asia Project 

Tidak perlu konfirmasi, semua dana yang masuk sampai tanggal 16 Mei akan dipakai ngebor sumur.

(Pega Aji Sitama)
Baca juga :