Terima kasih Bang Tere Liye yang terus menyuarakan soal Palestina di akun facebooknya yang memiliki 7,3 juta pengikut.
Yang kepanasan dengan postingan Tere Liye dipastikan mereka adalah pendukung penjajah, antek Zionis, londo ireng.
***
Netizen satu ini baper.
Dia kesal lihat akun page Tere Liye terus memposting tentang Palestina. Dan meskipun dia berusaha habis2an komen sesopan mungkin, akui sajalah, dia kesal bukan main.
Saya tahu, ribuan orang Indonesia itu marah banget setiap melihat dukungan ke Palestina. Lantas komen sok bijak, sok dewasa, padahal ssst, kamu benci dgn sesuatu kan?
Duh netizen, kamu benar2 ditipu oleh subyektifitas, emosi, dan mungkin kebencian tiada tara. Sampai saat bayi2 dibunuh, anak2 dirudal, kamu justeru membela pelaku pembunuhannya.
Dan sekarang kamu bawa2 soal jangan ghibah, mending shalat dll. Justeru karena sy rajin shalatlah sy teguh sekali membela yg benar, mendukung keadilan. Dan ghibah soal genosida israel ke Palestina, jelas sangat penting dan mendesak. Justeru sy bertanya balik: kasih sayang yg diajarkan agamamu itu apa kabarnya? Ribuan bayi penduduk Palestina, anak2 mati, kamu malah membela israel yg meludahi saudara seimanmu di Gaza sana? Kamu lebih kasih dan lebih sayang ke pembunuh? Coba pikirkanlah dgn hati lapang.
Karena susah memang melihat realitas genosida di Palestina jika kita kadung emosional, subyektif, benci dgn kelompok tertentu dan dicekoki penafsiran tertentu.
Semoga kita itu bukan orang2 yg teriak toleransi, tapi di dalam hati kitalah yang sedang benci dan tidak toleran.
*Tere Liye
(fb)