Aleg PKS Banten yang buat memo titip murid di SPMB 2025, nasibnya begini....

[PORTAL-ISLAM.ID] Beredar sebuah memo kontroversial berisi permintaan titipan siswa dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Banten tahun ajaran 2025/2026.

Adalah Wakil Ketua DPRD Banten dari PKS, Budi Prajogo yang membuat memo tersebut hingga kini sosoknya jadi sorotan publik. 

Bagaimana tidak, memo tersebut ditandatangani langsung oleh Budi Prajogo dan dibubuhi stempel basah DPRD Banten, sehingga menimbulkan polemik di tengah masyarakat. 

"Mohon dibantu dan ditindaklanjuti" tulisan memo tersebut.

Tak hanya itu, beserta memo disisipi pula sebuah name tag bergambar Budi Prajogo, lengkap dengan logo DPRD Banten dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Informasi yang dihimpun TribunBanten.com menyebutkan, memo tersebut ditujukan ke satu SMA Negeri di Kota Cilegon, Banten.

Budi Prajogo diketahui merupakan politisi senior dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 9 yang telah menjadi anggota dewan 4 periode sejak 2009.

Sontak memo ini menjadi perbincangan luas publik, dari netizen biasa sampai novelis terkenal Tere Liye turut memberi reaksi keras.

Tere Liye bahkan mendesak agar anggota dewan ini dipecat, tidak cuma ditegur.

"Saya sedih lihat elu kirim memo, lantas nulis: mohon dibantu dan ditindaklanjuti. ttd Wakil Ketua bla bla bla.

Minggu-minggu ini banyak orang tua pusing bantuin anaknya masuk sekolah. Ada yg sibuk ngurus dokumen-dokumen, administrasi. Ada yg bantuin anaknya siap-siap test. Banyaaaak.

Sebagian besar dari mereka berusaha dan berjuang dgn terhormat. Tidak nyuap, tidak nyogok, pun kalau gagal, baik-baik saja. Ada banyak sekolah swasta yg lebih baik. 

Jadi, tolonglah Pak Anggota, kamu bukan malah titip sana, titip sini jalur memo. Ini tuh sama sekali tdk ada kehormatannya. 

Dan parpol yg kadernya begini, bukan cuma ditegur, tapi dipecat orang-orang ini. Apa susahnya motong orang model begini dari kalian? Nggak rugi toh?" tulis Tere Liye di akun facebooknya pagi ini, Minggu (29/6/2025).

AKANKAH NASIB ALEG PKS INI BAKAL DIPECAT?

ATAU PKS PURA-PURA TIDAK TAHU? 

YANG JELAS INI SANGAT MEMALUKAN.

Baca juga :