Luhut tak terima disebut 'Lord' dan dituding memiliki atau pernah berbisnis tambang di Papua.
Kami (Narasi) menelaah berkas persidangan dan menelusuri dokumen perusahaan dan mengkonfirmasinya pada saksi-saksi.
Beberapa kali Luhut menegaskan dia tidak terima disebut-sebut memiliki bisnis tambang di Papua.
Di sisi lain, tudingan yang diutarakan Haris dan Fathia kepada Luhut, dilandasi temuan dan fakta yang terdokumentasikan.
Pusaran konflik kepemilikan saham dan sosok Paulus Prananto inilah yang jadi cerita utama di persidangan Luhut versus Haris dan Fathia.
Lewat berkas-berkas kami dapatkan, Luhut ingin menjabarkan versi lain yang menjadi penyebab skema perputaran saham di atas.
Saat muncul sidang, ia berkilah. Skema kerjasama proyek tambang emas di Papua tak melibatkan perusahaanya.
Meski begitu ia tidak berani secara langsung menyebut nama Paulus Prananto, teman seangkatannya di Akmil yang dia sebut “bermanuver sendiri” dalam proses akuisisi itu.
SIMAK SELENGKAPNYA TAYANGAN NARASI...
*Catatan: Narasi (PT Narasi Media Pracaya) adalah sebuah perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang jurnalisme dan media massa. Perusahaan ini didirikan oleh mantan jurnalis RCTI dan penyiar MetroTV Najwa Shihab pada awal tahun 2018.
[VIDEO]
Salah satu problem utama kita saat ini adalah korupsi. Sepakat? Saya duga, banyak yang menjawab: IYA.
— Denny Indrayana (@dennyindrayana) July 7, 2023
Kalau saya katakan, yang terduga korupsi orang di sekitar Presiden Jokowi, bukannya Jokowi, dugaan saya, masih banyak yang menjawab: IYA.
Tapi, kalau saya katakan keluarga,… pic.twitter.com/QqHqA9nwlq
