Kenapa di Indonesia Orang Tionghoa Tidak Disebut Pribumi? Sementara Orang Arab Disebut Pribumi? Ini Penjelasan Sejarah Oleh Ustadz Muhammad Jazir ASP

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kenapa di Indonesia Orang Tionghoa Tidak Disebut Pribumi? Sementara Orang Arab Disebut Pribumi? 

Ini Penjelasan Sejarah Oleh Ustadz Muhammad Jazir ASP (Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta).

"Kenapa Tionghoa disebut Non-Pribumi? Karena mereka diwakili oleh Partai Tionghoa Indonesia (sebelum Kemerdekaan Indonesia, pada 9 Agustus 1945 di rapat BPUPKI/Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan) menyatakan... 

'Kami orang Tionghoa tidak mengenal akan Bangsa. Hati orang Tionghoa itu seluas sungai Yangtze. Sungai yang paling luas di seluruh muka bumi. Maka bagi kami tidak ada yang namanya Bangsa. Maka, sekiranya Negara ini merdeka maka kami akan menjadi Warga Negara, tapi tidak menjadi Bangsa Indonesia. Dan karena ikatan kami dengan Negeri Leluhur (China) secara Budaya masih sangat kuat, ijinkan kami masih mengikatkan diri dengan Negeri leluhur itu. Maka perkenankan kami memiliki dua kewarganegaraan...'"

SELENGKAPNYA VIDEO...

[Video]
Baca juga :