[PORTAL-ISLAM.ID] Demi pencitraan, apa saja bakal dilakukan. Mulai dari membagikan sembako. Hingga manipulasi data.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu ini.
Terpasang sebuah spanduk besar yang berisi acara dukungan ustaz kepada Ganjar Pranowo.
Namun yang menghadiri acara tersebut malah kebanyakan pengangguran.
Hal tersebut terkuak dari pengakuan Sucipto. Salah seorang yang ikut mendeklarasikan dukungan ke Ganjar.
Sucipto bukan ustaz. Tapi iming-iming sembako membuat pria pengangguran ini tiba-tiba menjadi ustaz.
"Namanya juga rezeki, mas. Nggak boleh ditolak," alasannya.
Sucipto ternyata tidak sendiri. Kawan-kawan seperjuangannya sesama pengangguran, banyak yang ikut meramaikan. Jadi ustaz dadakan, tentunya.
Mulai dari anak-anak, hingga emak-emak tua renta juga mendadak jadi ustaz. Karena kucuran sembako.
Para ustaz tersebut tergabung dalam jaringan komunitas Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Kabupaten Langkat.
Sepertinya relawan Ganjar super aktif menggandeng dukungan para ulama.
Dan tidak satu pun yang menyebutnya sebagai permainan politik identitas.
Sebagaimana diketahui, Ratusan ustadz di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara siap mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.
Para ustadz tersebut tergabung dalam jaringan komunitas Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Kabupaten Langkat.
Koordinator Wilayah Usbat Sumatera Utara, Syabrun Jukhoir menjelaskan, derasnya dukungan para ustadz di Kabupaten Langkat untuk Ganjar terjadi bukan tanpa sebab.
Menurut Syabrun, Ganjar adalah figur pemimpin yang diidam-idamkan oleh para pemuka agama.
Hal ini bisa dilihat dari kiprah kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah selama dua periode.
Syabrun menjelaskan, dirinya telah memantau berbagai kebijakan Ganjar di Jawa Tengah.
Syabrun menyimpulkan, Ganjar adalah pemimpin yang sangat memperhatikan para pemuka agama di wilayahnya.
"Bapak Ganjar Pranowo adalah orang yang sangat sederhana dalam kesehariannya. Tapi dia itu pemimpin yang mumpuni. Lalu dia juga sangat dekat dengan para ulama. Kami harap dia bisa membawa Indonesia menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujar Syabrun, Rabu (12/10).
Guna memantapkan dukungan, para Usbat Kabupaten Simalungun menggelar kegiatan istigosah dan doa bersama.
Dalam kegiatan yang dilakukan di Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat tersebut, seluruh anggota Usbat mendoakan agar Indonesia diberikan pemimpin yang tepat dan amanah dalam mengemban tugasnya.
"Kami dari Usbat Kabupaten Langkat meyakini bahwa sosok pemimpin tersebut ada pada diri Ganjar Pranowo. Kami mendoakan agar dia juga bisa membawa Indonesia menjadi negara yang aman dan damai," kata Syabrun.
Syabrun menjelaskan, istigosah dan doa bersama ini menjadi salah satu cara usbat untuk mengkonsolidasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo dari kalangan pemuka agama Islam di Kabupaten Langkat. Kesejahteraan para ustaz, diharapkan meningkat bila Ganjar jadi presiden.
Selain di Kabupaten Langkat, dukungan untuk Ganjar juga mengalir dari komunitas ustaz di wilayah lainnya di Sumatera Utara.
Di antaranya yaitu di Kota Medan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deli Serdang, hingga Kabupaten Serdang Bedagai.
Selain menggelar doa bersama dan konsolidasi dukungan, Usbat Ganjar juga selalu melakukan santunan terhadap anak-anak yatim dan kaum dhuafa dalam tiap kegiatan yang mereka lakukan.
"Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan di berbagai wilayah di Sumatera Utara, khususnya di kabupaten/kota yang sudah bergabung dalam jaringan relawan Usbat Sumatera Utara," pungkasnya. [Democrazy/WartaBerita]