Tiga Politisi Nasdem Masuk Kabinet, Surya Paloh Cuma Gertak Sambal


[PORTAL-ISLAM.ID]  Tiga politisi Partai Nasdem sudah menghadap Presiden Joko Widodo ke Istana Negara untuk posisi menteri di Kabinet Kerja II Jokowi-Maruf.

Hal itu sekaligus menjadi bukti pernyataan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh yang 'mengancam' menjadi oposisi pemerintah hanya sebatas gertakan semata.

"Soal Nasdem, bisa saja pernyataan Paloh itu hanya gertak sambal agar meningkatkan nilai tawar kursi menteri," kata Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/10/2019).

Tiga politisi Nasdem yang merapat adalah mantan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar; Syahrul Yasin Limpo; dan Sekjen Nasdem, Johnny G Plate.

Sebelumnya Partai Nasdem memberikan sinyal siap menjadi oposisi pada pemerintahan kali ini.

Sinyal tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Menurut dia, bila semua partai politik mendukung pemerintah, Partai Nasdem siap menjadi oposisi.

"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," kata Surya seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (21/10/2019).

Surya sebelumnya menyatakan, bila seluruh partai menjadi koalisi pemerintahan, dikhawatirkan sistem check and balance akan hilang. Padahal, sistem tersebut diperlukan di dalam negara demokrasi seperti yang dianut Indonesia.

"Kalau begitu check and balance tidak ada, tidak ada lagi yang beroposisi berarti demokrasi sudah selesai. Negara sudah berubah menjadi negara otoriter, atau bermonarki," ujarnya.

Baca juga :