[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah diusulkan jadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Hal ini disampaikan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Minimal yang diluar pemerintah punya lawan berpikir, lawan berdebat yang berkualitas dan kepresidenan bisa terbantu membangun percakapan dan dialog berkualitas di internal," kata Dahnil.
Saran saya Pak @jokowi ambil bang @Fahrihamzah sebagai pembantu Presiden, sebagai Kepala KSP misalnya. Minimal yg diluar pemerintah punya lawan berpikir, lawan berdebat yg berkualitas dan kepresidenan bisa terbantu membangun percakapan dan dialog berkualitas di internal. :-)
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) October 8, 2019
Seperti diketahui, Kepala Staf Kepresidenan saat ini dijabat oleh Moeldoko.
Usulan Dahnil ini menimbulkan pro dan kontra, ada yang setuju ada yang menolak.
"Usulnya bagus. Tapi saya meyakini Bang @Fahrihamzah lebih senang membangun dialog cerdas bersama kita-kita.... Kalau tujuannya itu, dia sudah menempuhnya sebelum pilpres," kata @azissubekti.
"Setuju ga ya... Seru sih kalo ada keributan sama DPR yg maju debat bang Fahri. 😁," komen @PecahanCerita.
"Yg dibutuhkan @jokowi adalah orang2 yg sendiko dawuh, nurut, gak banyak cingcong, wlau bodoh gak masalah. Tp kalo orang Pinter, berani bela rakyat, auto ditolak," ujar @dpur7.
Usulnya bagus. Tapi saya meyakini Bang @Fahrihamzah lebih senang membangun dialog cerdas bersama kita-kita.... Kalau tujuannya itu, dia sudah menempuhnya sebelum pilpres
— Azis Subekti (@azissubekti) October 8, 2019
Setuju ga ya... Seru sih kalo ada keributan sama DPR yg maju debat bang Fahri. 😁
— Some Call Me 'Peach' (@PecahanCerita) October 8, 2019
@Fahrihamzah ga mungkin mau mematikan partainya lebih cepat dgn menggabungkan diri ke pemerintah. Ga mungkin fahri sebodoh itu.
— Putera Asap (@PuteraAsap) October 8, 2019
Yg dibutuhkan @jokowi adalah orang2 yg sendiko dawuh, nurut, gak banyak cingcong, wlau bodoh gak masalah.
— pedjoeang ½ hati (@dpur7) October 8, 2019
Tp kalo orang Pinter, berani bela rakyat, auto ditolak.
