Pengajiannya kembali dibatalkan, Felix Siauw: Arti radikal sekarang adalah tidak mendukung rezim


[PORTAL-ISLAM.ID] Ustadz Felix Siauw kembali mengalami pencekalan terhadap dakwahnya.

"Pagi ini, kajian yang sudah dijadwalkan oleh jamaah sedari tahun lalu di salah satu masjid dibatalkan," tutur Felix Siauw di akun facebooknya hari ini, Kamis (29/11/2018).

Praktis dalam sebulan ini sudah 3 kajian Felix Siauw dibatalkan.

"Ada lebih dari 3 kajian dibatalkan di bulan ini," ujar mualaf keturunan Tionghoa ini.

Apa penyebabnya? Apalagi kalau bukan stempel "radikal".

"Tampaknya sekarang arti radikal itu adalah tidak mendukung rezim," kata Felix Siauw.

Berikut selengkapnya penuturan Ustadz Felix Siauw di fb-nya:

"Salahmu Mendakwahkan Islam"

Pagi ini, kajian yang sudah dijadwalkan oleh jamaah sedari tahun lalu di salah satu masjid dibatalkan, ada lebih dari 3 kajian dibatalkan di bulan ini.

Jamaah banyak kecewa, hanya tidak bisa berbuat banyak, sebab yang bermain di belakang ialah pihak yang punya kewenangan, alasannya, yaa sama-sama tahu saja.

Sampai sekarang saya masih berpikir, bagian mana yang dianggap berbahaya dari saya? Tampaknya sekarang arti radikal itu adalah tidak mendukung rezim.

Masalahnya, pihak berwajib kok adem saja bila yang ekstrim adalah pendukung rezim? Kalem saja kalau yang buat masalah pengusaha? Cukup aneh.

Kita bertanya-tanya, mengapa selalu Islam dan kaum Muslim yang selalu dicurigai dan disalahkan? Difitnah dan dituduh? Dipersekusi dan dikriminalisasi?

Yah, cukup tahu saja. Kepada jamaah yang sudah bersiap dan datang pagi ini, dan di kajian-kajian lalu yang sudah dibatalkan, saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Ibu-ibu jamaah kajian, harap tenang. Mereka yang tak suka, bisa mencabut satu-dua bunga bermekaran, tapi mereka takkan bisa menahan musim semi.

Lagipula hidayah itu bukan dari saya, bukan dari asatidz manapun yang dipersekusi, tapi dari Allah, langsung pada hati kaum Muslim, tak bisa dihalang siapapun.

Ikhlas saja karena Allah, doakan mereka yang sebabkan kesulitan dan halangan dalam dakwah, doakan semoga anak-anak mereka, kelak yang membela Islam.

Sampai jumpa di Reuni 212, andai tak berjumpa pun, kita masih tersambung dalam doa, dan munajat pada Tuhan yang satu, Allah Azza wa Jalla.

(Felix Siauw)


Baca juga :