[PORTAL-ISLAM.ID] Rakjat Atjeh sumbang 1,5 kg Emas murni kepada Mesdjid Istiqlal
Sekretaris Panitya Mesdjid Istiqlal, H. Muallif Nasution mengumumkan, bahwa rakyat Atjeh telah menjumbangkan 1,5 kg emas murni kepada Mesdjid Istiqlal ketika Presiden Sukarno berkundjung ke Kotapradja beberapa hari jang lalu.
***
Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, dibangun sebagai simbol kemerdekaan dan persatuan bangsa Indonesia. Pembangunan memakan waktu 17 tahun.
Penggagas:
Gagasan pembangunan muncul pada tahun 1950-an, dicetuskan oleh Menteri Agama KH. Wahid Hasyim dan beberapa ulama.
Simbol Kemerdekaan:
Masjid Istiqlal dibangun sebagai wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Pemilihan Lokasi:
Lokasi bekas benteng Belanda dipilih sebagai simbol penolakan terhadap penjajahan dan semangat kemerdekaan.
Peletakan Batu Pertama:
Presiden Soekarno meletakkan batu pertama pembangunan pada tanggal 24 Agustus 1961.
Penyelesaian:
Pembangunan memakan waktu 17 tahun, dan Masjid Istiqlal diresmikan pada 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto.
Arsitektur:
Masjid dirancang oleh arsitek berkebangsaan Kristen, Friedrich Silaban, yang dikenal dengan gaya arsitektur tropisnya.
Nama Istiqlal:
Berasal dari bahasa Arab yang berarti "kemerdekaan".
Kapasitas:
Masjid ini dapat menampung lebih dari 120.000 jemaah, menjadikannya salah satu masjid terbesar di dunia.