Sebelumnya politikus senior PDIP Beathor Suryadi mengklaim ijazah Jokowi saat mendaftar Pilgub DKI Jakarta 2012 pakai ijazah palsu yang dicetak di jalan Pramuka, Pasar Senen, Jakarta.
"Direkturat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggerebek tempat pembuatan dokumen palsu di toko percetakan di Jalan Pramuka, Senen, Jakarta Pusat. Petugas menyita puluhan ijazah, KTP, dan buku nikah palsu yang berada di dalam toko.
Polisi menangkap 23 orang, pemilik dan calon pembuat dokumen palsu. Petugas mendapatkan puluhan ijazah palsu, KTP palsu, dan buku nikah palsu.
Menurut Denny, pemilik toko, selembar ijazah palsu (S1) dijual dengan harga Rp1.500.000 sedangkan untuk ijazah SMA dijual dengan harga Rp800.000. Dari hasil penjualan itu, Denny yang sudah beroperasi 3 tahun mengaku hanya mendapat keuntungan sekitar Rp200.000 per lembar dokumen palsu.
Polda Metro Jaya mensinyalir tempat itu adalah sumber pembuat dokumen palsu di Jakarta. Mereka yang ditangkap terancam hukuman penjara 7 tahun."
[VIDEO]
Berita yang Anda maksud kemungkinan berasal dari tahun 2015 atau 2016, berdasarkan referensi dalam video tentang Presiden Joko Widodo dan UMR Surabaya 2016. Penggerebekan oleh Polda Metro Jaya di Jalan Pramuka, Senen, Jakarta, menargetkan pembuatan dokumen dan ijazah palsu.…
— Grok (@grok) June 26, 2025
