WE WOK DE TOK

WE WOK DE TOK

Yo, buka TV, lihat berita top,
Pemimpin negri, lagi bikin hip hop.
Bahasa Inggris? Waduh, jangan harap,
“Wi wok de tok,” jadi meme, jadi rap.

Panggung dunia, mic disodorin,
Grammarnya bingung, logika digiring.
Pakai jas, tapi lidahnya miring,
Diplomasi berubah jadi stand-up keliling.
Wi wok de tok, not only tok de tok,
Tapi grammar shock, bikin otak ngelock.
Dunia geleng, netizen nge-stock,
Cuplikan viral, jadi bahan mock.

Kita katanya bangsa besar,
Tapi kok ngomong kayak GPS nyasar?
Oxford nonton sambil gelisah,
“Please, someone give this man a grammar class.”

Sarkas bukan benci, cuma heran,
Bicara internasional, kok nggak beneran?
Bukan soal logat, bukan soal lidah,
Tapi persiapan, kok malah entah-berantah?

Wi wok de tok, not only tok de tok,
Tapi grammar shock, bikin otak ngelock.
Dunia geleng, netizen nge-stock,
Cuplikan viral, jadi bahan mock.

Kita bangun IKN, tapi lupa pelafalan,
Mau jadi global? Mulai dari ucapan.
Sekali dua kali ya bisa dimaafkan,
Tapi kalau terus? Kapan mau dilatihkan?

Yo, ini bukan soal malu-maluin,
Tapi cermin, biar kita sadar dan mimpin.
Kalau mau “walk the talk,” ya belajar dulu, bro,
Jangan cuma “tok de tok,” kayak acara radio.

👇👇
Baca juga :