Singapore Airlines Laba Rp 35 Triliun, Garuda Rugi Rp 1,2 Triliun, Emirates Laba Rp 100 Triliun. SAATNYA GARUDA DIKELOLA ASING?

Laba Singapore Airline Rp 35 triliun. 

Sebagai perbandingan laba Emirates Airways USD 6,2 Miliar (Rp 102 triliun). Tiga kalinya. 

Garuda Indonesia? Tahun lalu rugi Rp 1,2 triliun. Waduh!

Apakah bisa Garuda dikelola Emirates saja? Berikan otonomi 100% pada Emirates. Gasss.
Emirates ini salah satu kisa sukses Dubai Miracle (Keajaiban Dubai).

Dikelola orang-orang terbaik Airline dunia. Gak peduli warga negara darimana. Yang penting kompeten. 

Mayoritas pegawainya bukan orang UAE.

Keuangan Garuda amat berat. Hutangnya saja total tembus Rp 120 TRILIUN. Gila. Utangnya lbh tinggi daripada total aset. 

Ini akibat mismanajemen dan juga suap. Amat fatal dampaknya. Suap dari pabrik pesawat bikin keputusan bisnis jadi tak rasional. Yang penting cuan pribadi.

Potensi Garuda itu sejatinya ada di penerbangan haji, umroh dan domestik. 

Captive market ada di penerbangan haji. Umroh juga selalu ramai. 

Kalau international flight agak berat. Harus saingan dengan SG, Emirates hingga Qatar Airways.

Di pasar domestik, Garuda punya saingan Lion dan Batik Air. 

Pelita Air juga diam-diam makin banyak penumpangnya. Pelita ini on time. Bagus. 

Semoga Garuda Indonesia bisa bangkit kembali.

(By @Strategi_Bisnis)

_____________


Singapore Airlines Raup Laba Rp35 Triliun, Karyawan Dapat Bonus 7,45 Bulan Gaji

Garuda Indonesia Catatkan Kerugian Rp 1,2 Triliun

Emirates Group achieves record profit US$ 6.2 bn in 2024-25

Baca juga :