IJAZAH PALSU, JOKOWI TAK BERKUTIK

Pak Jokowi sudah melakukan hampir semuanya untuk membuktikan bahwa ijazah UGM yang dimilikinya asli.

Menuntut penuduhnya ke pengadilan (lewat orang lain), sudah!

Meminta (secara tidak langsung) tim UGM untuk mengklarifikasi, sudah!

Mengutus para pakar (pakar debt-collector dan premanisme ibukota, pakar memasak) untuk memeriksa keaslian ijazahnya, sudah!

Menyuruh influencers untuk meyakinkan keaslian ijazahnya lewat analisa-analisa khas buzzer, sudah!
Mengundang beberapa jurnalis yang dia percaya untuk melihat keaslian ijazahnya secara langsung dengan syarat 'Boleh dilihat tapi tidak boleh dipegang (apalagi difoto)", sudah!

Meminta beberapa lulusan UGM Fakultas Kehutanan untuk konpres sambil menunjukkan ijazah asli mereka, juga sudah!

Hampir semuanya sudah dikerjakan, KECUALI MENUNJUKKAN SECARA LANGSUNG IJAZAH ASLINYA KE PUBLIK! 

UNTUK HAL INI JOKOWI TAK BERKUTIK.

Padahal ini hal termudah yang bisa dia lakukan untuk menghentikan semua kegaduhan ini, untuk membungkam mulut orang-orang yang menuduh ijazahnya palsu, dibanding nyewa pengacara, menyewa influencers, meminta pihak UGM untuk mengklarifikasi, atau mengundang pakar untuk memeriksa keaslian ijazahnya.

Mungkin ini bukti nyata semboyan hidup beliau dan sebagian besar pejabat negara ini: "Kalau bisa dipersulit, mengapa harus dipermudah?"

"Tapi kan, tidak ada kewajiban dia untuk menunjukkan ijazahnya ke publik! Yang menuduh dong yang harus membuktikan!"

Iya, benar sekali. Nggak usah ditunjukkan ga apa-apa kok. Saya pribadi nggak kepo-kepo banget. Tapi jangan salahkan juga kalau isu ijazah palsu ini semakin melebar. Bisa jadi, dia menikmatinya. Menikmati perilaku pendukungnya yang ngamuk-ngamuk membela dia mati-matian.

(Wendra Setiawan)

Baca juga :