Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah:
"Lisan yang lalai (dalam berdzikir) seperti sebuah mata yang buta, telinga yang tuli, dan tangan yang lumpuh".
Beliau juga berkata lagi:
"(Dzikir) adalah pintu Allah yang sangat agung yang senantiasa terbuka antara Allah dengan hamba-Nya, selama si hamba tidak menutup pintu tersebut dengan kelalaiannya".
Dan beliau menukil perkataan al-Hasan al-Bashri rahimahullah, yang berkata:
"Carilah kenikmatan (hidup) dalam tiga hal:
1. Ketika shalat.
2. Ketika dzikir.
3. Ketika membaca al-Qur'an.
Jika kalian mendapatkannya (itulah yang diharapkan), namun jika tidak, maka ketauhilah bahwa pintu tersebut telah tertutup".
Sumber: Madarijus Salikin 3/208