Iran diserang IsraeI, jenderal-jenderalnya banyak yang mati


Iran diserang IsraeI, jenderal-jenderalnya banyak yang mati.

Tidak ada kabar pesawat IsraeI yang ditembak jatuh Iran.

Bahkan target yang tinggal di apartemen lantai tertentu saja bisa diledakkan dengan akurat.

Lihat tuh, negara kandang Syi'ah yang sudah 45 tahun berdiri, katanya punya industri militer mandiri dan berbagai klaim lainnya, tidak berkutik menghadapi serangan udara IsraeI.

Apalagi negara baru selesai perang seperti Suriah.

Seperti biasa, Iran akan melakukan serangan balasan untuk menjaga muka mereka (mungkin kali ini Amerika juga kena), tapi Iran tetap menghindari eskalasi. Toh kemampuan Iran belum di tahap melukai IsraeI secara serius.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyah rahimahullah dibunuh IsraeI di Iran, sampai hari ini belum terungkap faktanya. 

Bisa dibilang intelijen Iran itu sangat parah.

Dahulu di masa Shah Iran, dinas intelijen Iran namanya SAVAK. Organisasi ini memiliki hubungan sangat mesra dengan Mossad (Dinas Intelijen Israel). Bahkan agen-agen SAVAK menjalani pelatihan langsung oleh Mossad.

Setelah Khomeini mengkudeta Shah Iran tahun 1979, SAVAK otomatis dibubarkan. Namun Khomeini kebingungan dalam mendirikan agensi intelijen baru (SAVAMA), karena minimnya sumber daya manusia.

Akhirnya Khomeini merekrut mantan anggota SAVAK untuk mengisi jabatan-jabatan penting di SAVAMA.

Yah kita tahu sendiri akhirnya bagaimana. Selama puluhan tahun Mossad merajalela di Iran.

Selain orang dalam intelijen, Mossad juga sangat mudah menjerat pejabat Iran dengan uang dan perempuan (kawin mut'ah). Dimana aib ini akan menjadi alat sandera.

(Pega Aji Sitama)

Baca juga :