Kasus di Surabaya ini kocak

Kasus di Surabaya ini kocak.

Sakitnya panu-an, obatnya paracetamol.

Pejabatnya sih bergaya jika diia punya cita2 mulia. Menggratiskan parkiran alfamart/indomaret. Agar warga happy. Karena selama ini banyak jukir ilegal yg suka memalak pelanggan.
Maka, apa solusi dari pejabat? Toko2 ini wajib punya jukir legal, memakak seragam perusahaan. Wah, wah idenya seolah keren loh. Jika tidak punya, maka parkiran toko akan disegel deh. Demi pelanggan. Yes!

Tapi ini tuh kocak lihatnya.

Baiklah, akan sy jelaskan dengan poin2. Asumsi ada yg susah sekali memahami kocaknya.

1. Masalah kamu itu jukir liar bukan? Oke?

2. Yang suka malakin pengunjung toko, padahal sdh dikasih plang gratis parkir. Ini kan problemnya?

3. Nah, kenapa malah solusinya: toko wajib punya jukir legal?

4. Lah, itu parkiran kan memang sdh gratis. Tidak perlu ada jukir apapun, gratis.

5. Dengan kamu malah maksa toko2 punya jukir legal, itu tuh biaya tambahan bagi toko. 

6. Kamu atasin jukir ilegalnya, bukan kamu nambah2 masalah. Sambil bergaya: ini biar parkiran gratis. Aduh, toko malah pusing. Biaya baru deh.

7. Satu2nya yg diuntungkan dari kebijakanmu ini adalah: membuka lapangan pekerjaan dgn memaksa pihak lain. Jukir2 ilegal direkrut jadi jukir legal, gitu maksudnya?

Nah jika itu argumen aslimu, nasib, nasib, sakitnya panuan, eh dia kasih solusi: paracetamol. 

Lantas apa solusinya dong? Habisi, berantas jukir ilegal dimanapun berada. Yg nekad, penjarakan kek, denda kek, permalukan kek. Biar kapok total.

Tapi sy tahu, solusi beginian susah buatmu toh?

Jangankan level walikota, bahkan level presiden pun tidak kuasa melawan premanisme, ormas2, mafia2 beginian. Negeri ini subur sekali dgn ormas2. Tanah negara sj diserobot. Bahkan sekelas kadin pun bisa malak.

Kamu tdk bisa mengatasi masalah aslinya, maka yes, mari tambah masalah lainnya. Begitulah pejabat NKRI. Jukir ilegal jadi legal deh. Entah kemana tentara2, polisi2, kok bisa preman2, ormas2 ini teruuus saja menguasai parkiran.

Dan setiap mau pilpres, eeeh, itu calon2 malah mesra deh sama ormas2 bermasalah ini.

(TERE LIYE)

Baca juga :