Pimpinan HAMAS Gaza, Yahya Sinwar hafizhahullah menyampaikan pesan bagi mereka yang tidak suka Hamas:
"Kami katakan kepada mereka yang berseberangan dengan kami: "Biarkan kami saja yang menghadapi musuh kami. Jika dia (Israel) berhasil menumpas kami, maka kalian telah terbebas dari kami (karena berarti kami sudah tiada). Namun jika kami yang berhasil mengalahkannya (mengalahkan Israel), maka kemenangan kami menjadi kemenangan kalian dan kemuliaan kami menjadi kemuliaan kalian."
Yahya Sinwar adalah Komandan Tertinggi dan Penguasa Gaza.
Yahya Sinwar menjadi pemimpin Hamas di Gaza sejak Februari 2017, ketika dia menggantikan Ismail Haniyeh. Yahya Sinwar adalah salah satu pendiri aparat keamanan Hamas.
Pada bulan September 2015, Sinwar ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah Amerika Serikat, dan Hamas serta Brigade Izzuddin al-Qassam juga telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, serta negara dan organisasi lain.
Pada bulan Maret 2021, ia terpilih untuk masa jabatan empat tahun kedua sebagai kepala Hamas cabang Gaza dalam pemilihan yang diadakan secara rahasia.
Ia adalah pejabat tertinggi Hamas di Gaza dan penguasa de facto Gaza, serta anggota Hamas kedua yang paling kuat setelah Ismail Haniyeh.
Ia adalah BURONAN NO.1 ISRAEL.